Kopra di Kabupaten Tambrauw Semakin Digenjot

Wakil Bupati Tambrauw bersama Bank BI dan masyarakat pose bersama usai peninjauan hasil kopra di Kabupaten Tambrauw.

Sebuah langkah maju telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tambrauw guna memanfaatkan salah satu komoditas unggulan.

Kopra merupakan salah satu komoditas unggulan yang layak diusahakan karena memberikan keuntungan kepada petani baik secara biofisik, sosial dan ekonomi.

Wakil Bupati Tambrauw, Mesak Metusala Yekwam, SH menjelaskan, kopra di Kabupaten Tambrauw khususnya di bagian pesisir sangat banyak dan menguntungkan.

Menurutnya, ini merupakan sebuah upaya dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Tambrauw dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan salah satu komoditas unggulan.

Tampak para pembeli kopra asal Australia yang telah turun langsung ke Tambrauw untuk melihat langsung hasil kopra.

Disebutkan, kemarin sudah ada pertemuan dengan pembeli kopra dari Australia dan Bank Indonesia (BI) Cabang Papua Barat guna membahas sistem pembelian tersebut.

Karena, lanjutnya sebelum adanya tawaran ini, potensi kopra di Kabupaten Tambrauw sangat melimpah namun tak dibarengi dengan sebuah peluang untuk mengekspor hasil kopra.

"Peluang ini mesti kita tangkap karena dampaknya sangat bermanfaat bagi masyarakat petani kopra. Dan kemarin kita sudah melakukan pertemuan dan pembeli dari Australia turun langsung untuk melihat potensi tersebut," akunya dibalik telepon genggamannya, Rabu (5/5).

Disebutkan tiga distrik yang nantinya menjadi uji coba Perusahaan Barco adalah Distrik Sausapor, Bikar dan Kwoor. Ketiga distirk ini dipilih menjadi sampel cobaan mengingat akses transportasi bisa ditempuh dan memiliki 408 kebun kopra.

Tindak lanjut peluang tersebut Wakil Bupati akan berkoordinasi dengan masyarakat petani kopra untuk membentuk sebuah koperasi yang nantinya mengakomodir masyarakat itu sendiri.

"Kiranya dengan kehadiran investor ini kita berharap ekonomi masyarakat petani kopra bisa terjamin secara baik," harapnya.

Reporter: Vini