Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kota Sorong di Usia 22 Tahun Semakin Maju dan Terdepan di Provinsi Papua Barat
1 Maret 2022 17:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kota Sorong genap berusia 22 tahun, Senin (28/2/2022). Di usia yang ke-22, perkembangan pembangunan dan peningkatan perekonomian menunjukkan kemajuan yang sangat luar biasa pesatnya.
ADVERTISEMENT
Alhasil, tidak dipungkiri bahwa Kota Sorong saat ini menjadi kota termaju dan terdepan di Provinsi Papua Barat. Perkembangan pembangunan dan kemajuan perekonomian di Kota Sorong, tentunya berkat kerja keras, kerja sama dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong dibawah kepemimpinan Wali Kota Sorong Lambert Jitmau beserta seluruh jajarannya, stakeholder yang ada dan juga masyarakat Kota Sorong.
"Tanggal 28 Februari 2022, Kota Sorong berulang tahun yang ke-22. Sebagai Wali Kota Sorong saya merasa sangat bangga, karena di usia ke-22 tahun, semua infrastruktur dasar yang saya bangun di Kota Sorong sudah selesai dikerjakan," ungkapnya usai memimpin Upacara Bendera Peringatan HUT ke-22 Kota Sorong, yang berlangsung di Lapangan Upacara Pemkot Sorong, Selasa (1/3/2022).
Dibeberkan Lambert, selain infrastruktur dasar yang rampung dikerjakan, perkembangan pemerintahan selama masa jabatannya sebagai Wali Kota Sorong dua periode juga sudah bagus.
ADVERTISEMENT
"Semua sudah selesai dan sudah oke. Kota Sorong sekarang menjadi kota termaju dan terdepan di Papua Barat. Jadi saya titipkan kepada Walikota baru, jangan datang bawa kepentingan lain tapi harus ikut menjaga dan merawat yang sudah ada. Kalau mau bangun, ya bangunlah," tegasnya.
Menurut Lambert, Kota Sorong bisa menjadi kota termaju dan terdepan di Papua Barat karena adanya infrastruktur dasar yang memadai, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Saya tidak pernah biasakan dan manjakan masyarakat Kota Sorong, dengan memberikan bantuan seperti sembako. Masyarakat yang ada di Kota Sorong dididik dan diajari untuk mencari uang, bukan untuk minta-minta. Makanya Kota Sorong bisa maju," bebernya.
Menurutnya, dengan dibangunnya infrastruktur dasar yang memadai di Kota Sorong maka dapat menciptakan lapangan kerja yang dapat merekrut banyak tenaga kerja. Dengan demikian, maka kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita biasakan kasih sembako, itu paling hanya untuk satu sampai dua minggu saja, setelah itu mereka akan minta terus. Tapi kalau kita bangun infrastruktur dasar, maka masyarakat akan berlomba-lomba untuk berusaha sehingga mereka bisa hidup dan bersaing dengan yang lain," tandasnya.
Oleh karena itu, Lambert berpesan kepada para pejabat agar jangan biasakan bagi-bagi uang atau sembako. Pejabat harus punya perencanaan yang bagus, untuk membangun infrastruktur dasar.
"Kota Sorong bertumbuh dan berkembang dengan cepat sekali. Kita harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian, supaya masyarakat bisa hidup sejahtera," pungkasnya.