Kota Sorong Dikepung Banjir Pasca Diguyur Hujan Deras Selama 10 Jam

Kondisi salah satu sudut di Kota Sorong yang dikepung banjir

Hampir semua wilayah di Kota Sorong, Papua Barat, tanpa terkecuali dikepung banjir pasca diguyur hujan deras disertai angin kencang dan petir selama kurang lebih 10 jam.

Pantauan BalleoNEWS, hujan deras disertai angin mengguyur Kota Sorong mulai terjadi Senin malam sekitar pukul 20.00 WIT sampai Selasa dini hari pukul 04.30 WIT. Dikarenakan intensitas hujan yang sangat tinggi sekali, membuat banjir mengepung di segala sudut di Kota Sorong.

Beberapa warga masyarakat yang ditemui media ini mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terbesar dan terdahsyat yang terjadi di Kota Sorong. Di mana tidak ada satu pun sudut di Kota Sorong yang tidak terkena banjir.

Hujan deras selama 10 jam, banjir kepung Kota Sorong

Berdasarkan informasi yang dihimpun BalleoNEWS, beberapa titik misalnya seperti di seputaran Kompleks Harapan Indah Km 12 Masuk, Kompleks Kampung Bugis Km 10 Masuk, Jalan Sungai Maruni Km 10 Masuk, Kompleks Belakang UT Km 13, Kompleks Arteri dan Seputaran HBM, ketinggian air hingga mencapai dada orang dewasa.

Bahkan sepanjang Jalan Basuki Rahmat depan Batalion Yonif 762 yang selama ini tidak pernah diterjang banjir, kali ini justru air dengan ketinggian sampai pinggang orang dewasa tergenang di jalan raya.

Banjir menggenangi hampir semua wilayah di Kota Sorong, Selasa (23/8)

Selain itu, beberapa sungai yang ada di Kota Sorong seperti Sungai Remu dan Kali Perumnas juga tampak meluap sehingga semakin memperparah keadaan.

Akibat banjir yang mengepung Kota Sorong, ratusan rumah terendam air dan banyak barang-barang berharga seperti sofa, elektronik, tempat tidur dan barang lainnya yang tidak dapat diselamatkan oleh warga.

Anak-anak sekolah juga hampir semua diliburkan, karena rumah dan sekolah ikut kebanjiran.

Banjir yang mengepung salah satu perumahan di Belakang UT km 13, foto: Yanti/BalleoNEWS

Banjir di sepanjang jalan raya Jalan Basuki Rahmat depan Yonif 762, Selasa (23/8)