Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Teluk Weda-526 Perkuat Koarmada 3
27 Desember 2021 13:49 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Komando Armada 3 kembali diperkuat dengan kehadiran 2 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yakni KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Teluk Weda-526 yang tiba dan sandar di Dermaga Lantamal XIV/Sorong, Senin (27/12).
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui bahwa kedua kapal tersebut merupakan kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) yang ke 8 dan 9, yang dipesan oleh TNI Angkatan Laut dari galangan kapal PT Bandar Abadi Kota Batam. Dimana kedua kapal perang ini memiliki panjang keseluruhannya 117 meter dengan lebar 16,4 meter.
Selain itu, dengan kecepatan maksimum 16 knot, KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Teluk Weda-526 memiliki indurence atau waktu berlayar selama 20 hari dilaut.
Panglima Koarmada 3 Laksamana Muda TNI Irvansyah mengatakan, nama KRI Teluk Wondama-527 diambil dari nama teluk yang terletak di daerah kepala burung pulau Papua, yang merupakan surga terapung di sebelah raja ampat.
Yakni Teluk Wondama sebagai daerah konservasi taman nasional laut Teluk Cenderawasih, memiliki keanekaragaman flora dan fauna serta pemandangan alam khas Papua. Baik yang berada di laut maupun di darat, sehingga Teluk Wondama merupakan primadona pariwisata Indonesia masa depan.
ADVERTISEMENT
Sementara KRI Teluk Weda-526 diambil dari nama sebuah teluk yang terletak di sebuah Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara, yang terkenal akan keindahan bawah lautnya yang menakjubkan dengan kehidupan ikan yang melimpah. Dimana salah satunya adalah spesies hiu kaki langka.
"KRI jenis Landing Ship Tank (LST) terbaru ini mampu untuk membawa 367 orang prajurit pasukan pendarat, 10 unit man battle tank jenis leopart milik TNI AD atau 15 unit tank milik marinir serta 1 unit helikopter," ungkap Panglima Koarmada 3 dalam Acara Penyambutan KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Teluk Weda-526, yang berlangsung di Dermaga Lantamal XIV Sorong, Senin (27/12).
Satu hal yang yang paling membanggakan, sambung Irvansyah, adalah KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Teluk Weda-526 diawaki oleh 50 orang prajurit yang terdiri dari 6 orang bintara dan 24 orang tamtama. Dimana mereka telah menyelesaikan pendidikannya di Satdik 3 Kodiklatal yang berada di Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong.
ADVERTISEMENT
"KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Teluk Weda-526 adalah unsur operasi Kamla, dalam rangka penegakkan hukum dilaut. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada komandan beserta seluruh prajurit untuk melaksanakan tugas operasi dengan baik, sesuai dengan prosedur dan mekanisme protap kamla yang berlaku serta undang-undang nasional maupun internasional," tegasnya.
Tidak hanya itu, Panglima Koarmada 3 juga berpesan agar terapkan pola operasi yang efektif dan efisien serta selalu berkoordinasi dengan staf intelijen Koarmada 3 terkait update data intelijen maritim terkini, guna mendukung tugas operasi.
"KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Teluk Weda-526 merupakan satuan kapal amfibi Koarmada 3. Selain melaksanakan tugas tempur, kedua kapal tersebut juga bisa digunakan untuk kegiatan non tempur lainnya. Misalnya untuk membawa bantuan, kegiatan bakti sosial maupun membantu Pemerintah untuk menggeser logistik material dan lainnya," bebernya.
ADVERTISEMENT
Panglima Koarmada 3 berharap kedua kapal perang ini dapat menambah kekuatan Koarmada 3, dalam menjaga keamanan khususnya di wilayah kerja Koarmada 3 yaitu di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.
"Saya sudah diperintahkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut untuk berkoodrinasi dengan Pemda di 4 Provinsi tersebut, untuk dapat memanfaatkan kapal perang tersebut guna percepatan pembangunan maupun percepatan pelaksanaan vaksinasi," tandasnya seraya menambahkan hingga kini total KRI yang ada di Koarmada 3 sebanyak 14.