Lambert: Hasil CPNS Kota Sorong akan Diumumkan Akhir Bulan Agustus

Konten Media Partner
18 Agustus 2020 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aparatur sipil negara (ASN), foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aparatur sipil negara (ASN), foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau menegaskan akan mengumumkan hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018, akhir bulan Agustus 2020. "Saya tetap akan mengumumkan hasil seleksi CPNS formasi tahun 2018. Kalau tidak ada halangan, akan diumumkan akhir bulan Agustus 2020," ungkap Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, saat ditemui Balleo News, di Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (18/8).
ADVERTISEMENT
Menurut Lambert, berdasarkan hasil pertemuan antara para kepala daerah se-Papua Barat dengan Menpan RB yang difasilitasi Gubernur Papua Barat beberapa waktu lalu, maka kewenangan penetapan hasil seleksi CPNS dikembalikan ke daerah sesuai kebutuhan setiap daerah.
Meskipun penetapan hasil seleksi CPNS kewenangannya dikembalikan ke daerah, sambung Lambert, namun dirinya menegaskan tidak bisa menerapkan hasil 80 persen untuk orang asli papua (OAP) dan 20 persen non papua.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
"Sesuai kesepakatan awal, hasil seleksi formasi CPNS tahun 2018 adalah 80 persen untuk orang asli Papua dan 20 persen penduduk non Papua. Tapi khusus untuk Kota Sorong, saya tidak bisa terapkan itu. Saya lebih pertimbangkan kembali kepada azas kebersamaan, karena di Kota Sorong penduduk setempat bersifat heterogen. Makanya hasil seleksi CPNS yang akan diumumkan nanti, bersifat heterogen," tegas Lambert.
ADVERTISEMENT
Penetapan hasil seleksi CPNS Kota Sorong tidak bisa mengikuti 80:20, sambung Lambert, mengingat di Kota Sorong masyarakat yang tinggal bersifat heterogen. Misalnya ada orang non Papua, yang orang tuanya bahkan nenek moyangnya telah mengabdi di Kota Sorong puluhan tahun. Hal ini, katanya, yang tetap akan diberikan penghargaan.
"Saya adalah orang birokrasi dan jabatan terakhir saya Sekretaris Daerah, makanya saya paham benar birokrasi yang ada di daerah ini. Saya yang atur semua, karena saya paham Orang lain yang tidak tahu benar birokrasi, jangan banyak bicara," tandas Wali Kota Sorong.