Konten Media Partner

Lambert: Pelantikan Yakob Sebagai Sekda Kota Sorong Tak Ada Unsur Kedekatan

5 November 2020 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yakob Karet saat dilantik sebagai Sekda Kota Sorong, Kamis (5/11), foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Yakob Karet saat dilantik sebagai Sekda Kota Sorong, Kamis (5/11), foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Teka teki perihal siapa yang akan dipilih untuk menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sorong definitif, akhirnya terjawab sudah. Hal ini setelah Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, memimpin acara Pelantikan dan Pengambilan Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Sorong, yang berlangsung di Gedung Samu Siret kompleks Kantor Wali Kota Sorong, Kamis (5/11).
ADVERTISEMENT
Dimana berdasarkan Surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara perihal rekomendasi hasil seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Sorong dan Surat Gubernur Provinsi Papua Barat perihal persetujuan hasil seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kota Sorong, maka Wali Kota Sorong Lambert Jitmau memutuskan dan menetapkan Yakob Karet sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sorong.
Wali Kota Sorong melantik Sekda Kota Sorong Yakob Karet, foto : Yanti
"Sekda adalah top manajernya birokrasi atau setara jenderal bintang 5. Dimana banyak persyaratan yang harus dipenuhi, untuk dapat menduduki jabatan Sekretaris Daerah," ungkap Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, usai acara pelantikan Sekda Kota Sorong.
Menurut Lambert, penetapan Yakob Karet sebagai Sekda Kota Sorong sudah berdasarkan mekanisme dan prosedur yang ada. Yakob Karet, katanya, sudah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan sebagai Sekda. "Yang memberikan penilaian persyaratan adalah dari Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melalui Gubernur Papua Barat. Kalau disana sudah setuju, maka saya mainkan dan saya lantik," ujar Lambert.
ADVERTISEMENT
Terkait banyaknya desas-desus yang beredar bahwa penetapan Yakob Karet sebagai Sekda Kota Sorong, didasari adanya kedekatan emosional antara Wali Kota Sorong dan Yakob Karet, langsung dibantah keras. "Penunjukkan Sekda sudah sesuai mekanisme dan prosedur yang ada, bukan karena ada hubungan emosional atau kedekatan apapun. Semua yang telah mengikuti fit and proper test adalah baik, tapi garis tangan orang berbeda. Kalau memang dia punya nasib, ya dia akan menjabat," tegas Wali Kota Sorong.
Mantan Sekda Kota Sorong Welly Tigtig Weria tampak menghadiri acara pelantikan Yakob Karet sebagai Sekda Kota Sorong, Kamis (5/11), foto : Yanti
Dibeberkan Lambert, Yakob Karet memiliki kelebihan dari semua pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Sorong. Dimana Yakob Karet, mulai meniti karirnya sebagai ASN dari tahun 1987. Untuk perjalanan karirnya, sambung Lambert, Yakob Karet pernah 10 tahun sebagai staf keuangan. Kemudian pernah menjabat Kepala BPKAD Kota Sorong, staf Inspektorat Kota Sorong, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten maybrat.
ADVERTISEMENT
"Dia juga pernah bekerja di distrik sawiat dan juga Yakob Karet memiliki golongan 4C. Seorang birokrasi kalau sudah memiliki track record yang sangat banyak, apa lagi yang mau diragukan. Seorang sekda, mempunyai tugas untuk membantu kepala daerah sebagai administrator, untuk menjalankan administrasi. Jadi saya berharap sekda yang baru dilantik dapat membantu saya sebagai kepala daerah khususnya dalam membina para ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Sorong," harap Lambert.