Konten Media Partner

Mama Papua Taruh Sayur dan Ikan di Kantor Wali kota Sorong Sebagai Aksi Protes

27 September 2022 14:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak mama papua melakukan aksi protes dengan menaruh barang dagangannya berupa sayur dan ikan di lobby dan teras Kantor Walikota Sorong, Selasa (27/9), foto: Yanti/BalleoNEWS
zoom-in-whitePerbesar
Tampak mama papua melakukan aksi protes dengan menaruh barang dagangannya berupa sayur dan ikan di lobby dan teras Kantor Walikota Sorong, Selasa (27/9), foto: Yanti/BalleoNEWS
ADVERTISEMENT
Ratusan pedagang dari Pasar Modern Rufei melakukan aksi protes, dengan menaruh barang dagangannya berupa sayur-sayuran dan ikan di teras dan lobby Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (27/9).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun BalleoNEWS, aksi protes ini merupakan kedua kali yang dilakukan oleh para pedagang sebagai buntut dari kekecewaan mereka, lantaran barang dagangannya tidak laku terjual di Pasar Modern Rufei.
"Kami datang lagi ke Kantor Wali Kota bawa sayur dan ikan, karena tidak laku dijual di pasar baru (Pasar Modern Rufei). Kami sudah mau ikut perintah dari bapak wali kota untuk pindah ke pasar rufei, tapi kenapa masih ada yang jualan di pasar boswesen," ungkap mama-mama Papua dengan nada emosi.
Barang dagangan tidak lalu dijual di Pasar Modern Rufei, para pedagang bawa barang dagangannya ke Kantor Walikota Sorong, foto: Yanti/BalleoNEWS
Menurut mama-mama Papua, jika pemerintah tidak kunjung menggusur Pasar Boswesen dan jika masih ada yang berjualan di sana, maka jualan mereka di Pasar Modern Rufei pasti tidak akan laku.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah pindah ke Pasar Modern Rufei, dari pertama kali pasar itu diresmikan sampai sekarang ini. Dan selama itu juga jualan kami tidak laku sama sekali, karena tidak ada yang datang belanja di sini. Makanya kami minta sekarang juga pemerintah gusur pedagang yang masih jualan di Pasar Boswesen dan suruh mereka pindah ke Pasar Rufei," tegas mama-mama Papua.
Lanjut para pedagang di Pasar Rufei, mereka menilai selama ini Pemerintah Kota Sorong tidak serius untuk memindahkan semua pedagang yang berjualan di Pasar Boswesen ke Pasar Modern Rufei. Hal ini mengingat, sampai saat ini masih banyak pedagang yang masih berjualan di Pasar Boswesen.
"Kalau Pasar Boswesen belum digusur, kami tetap akan berjualan sayur dan ikan di Kantor Wali Kota sini selama satu minggu. Kami minta bapak penjabat wali kota sekarang juga gusur Pasar Boswesen," imbuh mama-mama Papua.
Para pedagang di Pasar Rufei desak Pemkot Sorong segera gusur Pasar Boswesen dan relokasi para pedagang lainnya ke Pasar Modern Rufei, foto: Yanti/BalleoNEWS
Sementara itu, Plt Sekda Kota Sorong Karel Gefilem menegaskan, Pemerintah Kota Sorong akan secepatnya mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan ini.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap bapak dan ibu semua bersabar. Kami secepatnya akan mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan ini. Apa yang menjadi keluhan semuanya, akan saya sampaikan kepada Penjabat Wali Kota Sorong dan kami akan menggelar rapat terlebih dahulu," tandasnya saat menemui para pedagang Pasar Modern Rufei di Lobby Kantor Wali Kota Sorong.
Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen, foto: Yanti/BalleoNEWS
Kemudian Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Toddy Imansyah bersama Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen mengatakan, mereka akan berkoordinasi dengan Penjabat Wali Kota Sorong untuk mendirikan pos di Pasar Boswesen agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di Pasar Boswesen.