Masyarakat Adat Deklarasikan Tolak Kehadiran TPNPB di Kaimana

Masyarakat Adat Kaimana, Saat Mendeklarasikan Menolak TPNPB di Kaimana

Masyarakat adat yang terdiri dari perwakilan delapan (8) kepala suku asli Kaimana, tokoh pemuda orand asli Kaimana (OAK), serta dihadiri ketua Dewan Adat Kaimana, Yohan Werfete, yang langsung membacakan isi deklarasi menolak dengan tegas adanya kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Kaimana, di Hotel Grand Papua, Kaimana, Jumat (22/4) malam.

“Kami masyarakat Adat Kaimana dengan tegas menolak adanya kelompok TPNPB di Kabupaten Kaimana,” tegas Yohan.

Dalam isi deklarasi juga, Yohan menegaskan memberikan dukungan penuh kepada pihak keamanan dalam hal ini TNI dan Polri, untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kaimana.

“Serta (kami) juga pihak keamanan untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kaimana, tetap aman dan kondusif,” tegasnya lagi.

Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kaimana, untuk tidak mudah percaya kepada isu atau kabar yang tidak benar, yang dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat di Kaimana.