Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Melihat Danau Laki-laki dan Perempuan di Papua Barat yang Terbengkalai
30 Oktober 2019 14:36 WIB

ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, baru-baru ini berkunjung ke Kabupaten Pengungan Arfak. Kunjungan ini diharapkan membawa dampak positif. Pasalnya, wilayah Pegunungan Arfak menjadi salah satu ikon Kota Parawisata di Papua Barat. Salah satu objek wisata yang tak kalah menarik di antaranya Danau Laki-laki dan Perempuan. Danau ini memiliki sejuta keindahan alam yang tak kala bagusnya.
ADVERTISEMENT
Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy, mengakui Sumber Daya Alam (SDA) terutama objek wisatanya tak kalah bagus dengan daerah lain di Indonesia. Namun hingga kini, objek wisata tersebut belum dikelola dengan baik, karena minimnya sarana pendukung.
"Ya, mau gimana, pembangunan infrastruktur terbatas maka kami punya objek wisata belum dikelola secara optimal. Selain itu, SDM yang terbatas makanya terbengkalai," kata Yosias, Rabu (30/10).
Menurutnya, sebenarnya bukan objek wisata tersebut tidak dikelola, namun kendala utama yang dihadapi di antaranya transportasi jalan maupun udara selama dari Manokwari menuju ke Pegunungan Arfak harus menempuh perjalanan 3 hingga 4 jam, itu pun tergantung cuaca.
"Padahal objek wisata ini begitu penting kalau dikelola dengan baik, maka akan meningkatkan PAD bagi daerah serta pendapatan masyarakat bisa bertambah," lanjutnya.