Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Melihat Keindahan Kableki, Rekomendasi Foto Prewedding di Sorong Selatan
21 Juni 2020 13:54 WIB

ADVERTISEMENT
Salah satu tempat liburan ahkir pekan yang tak kalah indah di Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) terdapat di Distrik Teminabuan, Kampung Tolak. Tempat tersebut cukup indah namun sangat menantang. Betapa tidak, tempat tersebut yang diberikan nama Kableki itu terletak diatas bukit kecil, sementara dibagian bawahnya dialiri sungai berwarna biru.
ADVERTISEMENT
Untuk menuju tempat itu, pengunjung bisa melalui 2 jalan, salah satunya dengan melalui jalan setapak. Sementara jalur khusus kendaraan roda dua juga disipakan, namun cukup menantang karena jalan tersebut dilantai semen yang ditumbuhi lumut.
Sungguh indah tempat itu. Keindahan alam itu tak hanya digunakan untuk berlibur di ahkir pekan, namun bisa digunakan oleh pasangan pengantin baru untuk menjadi tempat pengambilan gambar prewedding.
Kableki dirintis oleh sepasang suami istri, yang mendiami daerah tersebut. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh sepasang suami istri, ahkirnya mereka memoles lokasi tersebut menjadi indah.
Bahan yang digunakan untuk mempercantik tempat tersebut semuanya dari alam. Namun tulisan yang turut mempercantik tempat itu menggunakan cat.
Setiap pengunjung yang berkunjung ke tempat tersebut diminta untuk memebayar. Hal itu dilakukan pemilik karena dengan penarikan biaya, dapat membantu memperbaiki dan melengkapi tempat tersebut. Bagi pengunjung yang berkunjung diwajibkan untuk membayar Rp 10.000 per honai (tempat duduk), sementara untuk foto prewedding dipatok biaya Rp 50.000.
ADVERTISEMENT
Serly Namename, pemilik tempat tersebut, ketika dikonfirmasi mengungkapkan, dirinya bersama suami membangun tempat tersebut dengan menggunkan uang pribadi.
“Kami membangun tempat ini dengan uang pribadi. Tidak ada sumbangan atau perhatian dari pemerintah Kabupaten Sorong Selatan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, tempat tersebut sudah dibangun kurang lebih 5 bulan yang lalu. Sejak dibangun, tempat tersebut ramai dikunjungi oleh orang-orang untuk berfoto selfi.
“ Sudah 5 bulan dibangun. Biasanya pemasukan lumayan untuk perharinya berkisar Rp 150.000. Itu sebelum pandemik COVID-19, namun setelah COVID-19 banyak yang tidak berkunjung ke tempat ini,” ujarnya.
Serly melanjutkan, dirinya ingin menemui pemerintah untuk menyampaikan hal itu, sehingga adanya perhatian, namun dengan adanya COVID-19 itu dirinya belum menemui pihak Dinas Pariwista.
ADVERTISEMENT