Konten Media Partner

Musibah Banjir Kota Sorong: 4 Korban dan 9.000 Warga Terdampak

23 Agustus 2022 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir merendam beberapa titik di Kota Sorong, Selasa (23/8), foto: Yanti/BalleoNEWS
zoom-in-whitePerbesar
Banjir merendam beberapa titik di Kota Sorong, Selasa (23/8), foto: Yanti/BalleoNEWS
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan, berdasarkan data sementara yang dilaporkan bahwa akibat musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Sorong, 4 orang menjadi korban dan sekitar 9000 warga terdampak banjir.
ADVERTISEMENT
"Banjir dan longsor yang terjadi di Kota Sorong mulai senin malam sampai selasa, menelan korban empat orang. Dua meninggal dunia dan dua mengalami luka-luka serta sekitar 9000 warga terdampak. Selain itu, ratusan rumah yang tersebar di 10 kawasan terendam banjir," ungkapnya kepada BalleoNEWS, Selasa (23/8).
Dikatakan Herlin, melihat kondisi banjir yang belum kunjung surut di beberapa titik di Kota Sorong, maka tidak menutup kemungkinan akan ada tambahan korban jiwa atau jumlah warga yang terdampak.
Terkait musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Sorong akibat tingginya curah hujan, sambung Herlin, BPBD Kota Sorong selalu siaga.
Tampak Kapolres Sorong Kota bersama anggota turun langsung warga yang terdampak banjir, foto: Yanti/BalleoNEWS
Pihaknya juga sudah mendirikan posko bencana yang dibangun di Kompleks Kantor Walikota Sorong. Posko ini didirikan untuk menerima laporan dan informasi dari warga masyarakat.
ADVERTISEMENT
"BPBD juga sudah koordinasi dengan TNI, Polri dan Basarnas Sorong untuk bekerja sama dalam membantu warga Soron yang terdampak banjir dan tanah longsor," bebernya.
Lanjut Herlin, BPBD Kota Sorong masih terus melakukan pemantauan di lapangan dan menunggu laporan terkait kerusakan dan korban jiwa dari pihak kelurahan maupun distrik.
"Sampai saat ini belum ada laporan terkait warga yang mengungsi, banjir juga sudah mulai surut sekitar 15 sampai 30 centimeter. Sampai saat ini baru dua rumah yang dilaporkan rusak berat, yaitu satu rumah warga di Kelurahan Pall Putih, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, yang tertimpa tanah longsor sehingga rusak berat dan satu lagi rumah warga di kelurahan puncak cendrawasih," imbuhnya.
Anggota Ditpolairud Polda Papua Barat membantu proses evakuasi warga dari terjangan banjir di Kota Sorong, foto: Yanti/BalleoNEWS