Nakes dan Staf Terpapar COVID-19, IGD RSUD Kaimana Ditutup Sementara

Pengumuman di depan pintu masuk IGD RSUD Kaimana tentang penutupan sementara pelayanan kesehatan

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) dan staf di RSUD Kaimana, terkonfirmasi positif COVID-19. Kini nakes dan staf RSUD Kaimana, yang telah terkonfirmasi fositif COVID-19 harus menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kaimana. Serta diwajibkan bagi nakes yang telah kontak langsung, dengan nakes yang terpapar corona untuk menjalani isolasi mandiri. Guna mencegah penularan, manajemen RSUD Kaimana, mengambil langkah dengan menutup sementara pelayan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Selain untuk mencegah penularan, namun karena sejumlah nakes telah menjalani isolasi mandiri, sehingga mengalami kekosongan tenaga medis di IGD RSUD Kaimana. Walau pelayanan di IGD ditutup sementara namun, pelayanan kesehatan di ruangan lain di RSUD Kaimana tetap berjalan normal seperti biasa.

“Kita tutup sementara, karena tenaga kesehatan kita ada yang terpapar COVID-19. Kita juga sementara mencari tenaga (nakes), kasian untuk nakes di IGD sudah isolasi mandiri, sehingga kami masih mencari solusi agar pelayanan di IGD bisa berjalan kembali,” jelas Direktris RSUD Kaimana dr. Joulanda Mentang ketika dikonfirmasi melalui saluran teleponnya, Jumat (11/12).

Dikatakan Joulanda, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah Puskesmas, untuk memperbantukan sebagian tenaga kesehatan pada IGD RSUD Kaimana. Menurutnya, hingga kini tidak ada lagi nakes yang tersedia di IGD, karena telah menjalani isolasi mandiri dan karantina mandiri.

“Kita akan minta bantu dari Puskesmas, karena di ruangan (IGD) petugas sudah tidak tersedia karena harus isolasi dan karantina,” ujarnya.

Mantan sekretaris dinas kesehatan Kaimana ini juga mengatakan, total tenaga kesehatan dan staf di RSUD Kaimana secara keseluruhan berjumlah 21 orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.

“Untuk total semua itu ada 21 orang dinyatakan positif COVID-19, dua orang diantaranya merupakan staf biasa. Sedangkan untuk nakes secara keseluruhan berjumlah 19 orang sudah dinyatakan positif Corona,” ujarnya.

Atas penutupan sementara pelayanan di IGD RSUD Kaimana, selaku direktris Joulanda menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kaimana, atas ketidak nyamanan yang terjadi.