Konten Media Partner

OTG Positif COVID-19 di Kota Sorong Curhat Lewat Medsos, Minta Doa dan Dukungan

20 April 2020 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Syok dan kaget, begitulah yang dirasakan oleh Rinda Ayukarlina (26), setelah mengetahui bahwa dirinya merupakan satu dari dua orang yang dinyatakan positif COVID-19, oleh Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong, Papua Barat pada Minggu (19/4) malam.
ADVERTISEMENT
Rinda yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) ini, dinyatakan positif COVID-19 setelah mengikuti pemeriksaan test swab pada tanggal 13 April 2020 dan hasilnya baru keluar pada Minggu (19/4) malam. Setelah dinyatakan sebagai OTG pertama yang positif COVID-19 di Kota Sorong, banyak kabar dan isu yang berkembang diluar sana, yang justru membuatnya merasa agak terpuruk.
Oleh karena itu, untuk mencegah agar tidak banyak kabar simpang siur tentang dirinya yang beredar diluar, Rinda Ayukarlina menuliskan curahan hatinya melalui media sosial yaitu akun facebooknya yang bernama Rinda Ayukarlina. Dimana dalam curhatnya, Rinda meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kota Sorong agar dirinya bisa melalui ujian ini dengan sabar dan semangat, sehingga dirinya bisa sembuh dari COVID-19 dan bisa berkumpul bersama lagi dengan keluarganya.
Curahan hati OTG pertama di Kota Sorong yang positif COVID-19, lewat akun facebook
Berikut isi curahan hati Rinda Ayukarlina diakun facebooknya
ADVERTISEMENT
"Asslamualaikum wr wb
Untuk mencegah agar tidak banyak kabar simpang siur, saya ingin menjelaskan sendiri disini, dan mohon dengan sangat, tidak ada lagi pihak-pihak yang menambahkan atau membuat isu-isu di luar sana.
Jadi sesuai kabar yang beredar, ada inisial RA usia 26 tahun positif COVID-19, and yes it's me! dan mungkin sebagian orang banyak yang sudah tau.. tapi saya ingin memberitahu sendiri, dan ingin menjelaskan sendiri.
Jadi sebelumnya, saya mengikuti test swab tanggal 13 april dan hasilnya baru keluar hari minggu tanggal 19 april 2020. Dan dari hasil test tersebut, saya dinyatakan positif covid 19 atau yang kita kenal corona.
Dan ternyata saya positif tanpa gejala.
kok bisa tanpa gejala tapi positif?
ADVERTISEMENT
ya, bisa saja.. sistem imun setiap orang berbeda beda.. mungkin sistem imun saya baik, dan alhamdulillah memang sejauh ini saya tidak memiliki keluhan apa-apa dan disarankan untuk isolasi mandiri, sampai hasil test selanjutnya negatif.
Kenapa tidak di rumah sakit isolasinya? karena saya tidak memiliki gejala apa-apa, hanya orang-orang yang memiliki gejala covid yang akan mendapat penanganan pihak medis.
loh kok gtu? teras sembuhnya gmn...
sebagian orang yang terkena virus ini tanpa gejala seperti saya.. akan sembuh dengan sendiri. Dan pada hari ini saya akan kembali melakukan test ke 2, karena jarak dari test pertama sudah 1 minggu.
Terus perasaan pas tahu positif covid bagaimana? saya syok, tapi kmudian saya bersyukur karena saya mengikuti test dan tahu hasilnya.. hingga saya bisa melakukan social distancing dari orang-orang terdekat saya dan dari luar.
ADVERTISEMENT
Karena OTG atau orang tanpa gejala, termasuk berbahaya.. kenapa saya bilang begitu? karena kalau saya tidak tahu bahwa saya covid dan saya berinteraksi dengan orang lain, bisa saja orang itupun terpapar, dan kalau imun dalam tubuhnya lemah, atau memiliki riwayat penyakit bawaan, dia bisa drop.
Jadi memang, kita hrus sangat berhati hati trhdp virus ini... virus ini sangat mudah masuk ke dalam tubuh. Tapi jangan parno berlebihan, jangan takut berlebihan, ini hanya virus.. ada kuasa yang lebih besar dari ini, kita bisa lawan, kita bisa menghentikan penyebarannya, dengan cara mengikuti peraturan pemerintah bahwa menjaga jarak itu sangat penting.
Tapi bukan berarti menjaga jarak, lantas melihat tetangga atau ada orang yang batuk, bersin kita menjudge dia covid, dan kemudian menyebarkan jangan di dekati, dia fix corona, dia pembawa virus. tolong berhenti melakukan hal ini!!! itu sama saja kita membuat orang lain takut untuk berterus terang, takut untuk melaporkan kondisinya, dan membuat penyebaran virus ini makin bnyak, karena apa? Terlanjur takut dengan penilaian masyarakat bahwa ia mengidap corona.
ADVERTISEMENT
Padahal virus ini bisa menyerang siapa saja, dan di indonesia sendiri sudah 6575 dinyatakan postif corona, jadi ini bukan hal yang memalukan, hanya orang-orang yang berwawasan sempit berfikir bahwa ini virus memalukan!!!
Mari kita bersama-sama melawan virus ini agar keadaan kembli kondusif. Menjaga kesehatan, makan makan bergizi, dan selalu berfikir positif. Saat ini pihak medis bekerja keras agar virus ini bisa menurun penyebarannya dan saya yakin pasti bisa.
Kemarin, bgtu hasil keluar saya sempat mematikan hp saya, kenapa? karena sebagian respon dari orang-orang.. bukannya untuk menyemangati malah membuat semakin panik.
Saya tau, kita semua takut.. saya pun begitu.
tapi tolong, saat ini pihak medis sudah berusaha semampu mereka, kita percayakan saja pada yang lebih mengerti akan hal ini.
ADVERTISEMENT
saya pun walau hanya di rumah, tapi selalu di control oleh tim medis. Jadi, marilah kita menjadi masyarakat yang bijak, masyarakat yang baik dan doakan semoga saya melewati masa isolasi sampai hasilnya kembli negatif.
dan sekedar info, dari hasil test swab orang-orang terdekat saya dinyatakan negatif".
Pantauan Balleo News, curahan hati akun facebook Rinda Ayukarlina yang merupakan OTG pertama di Kota Sorong yang Positif COVID-19, sudah 142 kali dibagikan. Yang membuat semakin terenyuh yaitu sahabat, kerabat, teman bahkan orang lain yang berteman diakun facebooknya, semua ikut memberikan semangat dan dukungan doa agar Rinda Ayukarlina bisa lebih tegar dan kuat menjalani semua ini.