Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Pasar Remu Kota Sorong Akan Digusur, Pedagang Harus Direlokasi
23 Januari 2020 18:20 WIB
ADVERTISEMENT
Kondisi Pasar Remu Kota Sorong Papua Barat, saat ini sudah sangat memprihatinkan. Selain penuh dan sesak dengan para pedagang yang berjualan baik didalam los-los maupun diluar, kondisinya juga tampak kumuh. Hal ini lantaran, sejak dibangun dari dulu sampai sekarang, Pasar Sentral Remu yang menjadi pusat perekonomian di Kota Sorong belum pernah direhap.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, untuk merubah wajah Pasar Remu dari kumuh menjadi lebih bagus, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau berencana dalam waktu dekat akan menggusur dan membongkar seluruh bangunan yang ada di pasar. Selain membongkar bangunan, orang nomor 1 di Kota Sorong ini juga akan merelokasi seluruh pedagang yang berjualan, untuk selanjutnya dipindahkan ke Pasar Modern yang berada di Rufei Kampung Baru, Distrik Kota Sorong.
"Dalam waktu dekat saya akan meresmikan Pasar Modern Rufei, semua pedagang yang selama ini berjualan di pasar remu akan saya pindahkan ke pasar rufei. Setelah semua pedagang dipindahkan, baru kemudian saya akan membongkar dan meratakan pasar sentral remu," tegasnya kepada Balleo News, Kamis (23/1).
Langkah tersebut, kata Lambert, sudah menjadi komitmennya dalam membangun tanah Papua khususnya Kota Sorong menjadi kota termaju di Tanah Papua dan Papua Barat.
Menurut Wali Kota Sorong, dirinya adalah orang asli Papua (OAP), yang berfikir sebagai orang papua dan akan membangun seperti orang papua. Apapun yang dibangun di tanah Malamoi, tidak akan dibawa kemana-mana melainkan akan menjadi warisan bagi anak cucu nanti.”Pasar remu harus dibongkar di tahun 2020 dan itu sudah menjadi keputusan saya,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Setelah dibongkar, sambung Lambert, apapun yang akan dibangun nantinya diatas lahan tersebut, akan dipikirkan kemudian. “Intinya saya gusur dulu pasar remu. Apapun yang akan dibangun nanti, sesuai dengan rencana saya untuk bagaimana kota ini kedepan. Karena saya memiliki keinginan dan kerinduan bahwa di ujung barat dan timur Kota Sorong, harus ada pasar yang lengkap dengan terminal yang paling megah,” ucap Lambert.
Terkait akan muncul pro kontra serta penolakan dari para pedagang jika dipindahkan ke Pasar Modern Rufei, Lambert menegaskan itu bukan persoalan. "Warga yang ada di Bandara Deo saja saya pindahkan, apalagi pedagang yang ada di pasar remu. Semua yang dipindahkan ke pasar modern, pasti akan dapat tempat. Saya sudah atur itu, jadi jangan khawatir," pungkasnya.
ADVERTISEMENT