Peluru Jenis Mortir dengan Berat 2 Kilo Dievakuasi Brimob

Polda Papua Barat mengevakuasi mortir

Anggota Brimob Polda Papua Barat mengevakuasi peluru jenis mortir bekas peninggalan perang dunia ke- 2 di jalan Pelangi, Sowi Manokwari.

Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Tabaa mengatakan, penemuan peluru jenis mortir tersebut pertama kali oleh warga setempat.

"Bahan peledak jenis peluru mortir dengan panjang ,27 cm dengan djameter 22 cm dan berat 2 kg," katanya.

Sebelum bahan peledak yang diduga peluru ini, dievakuasi Tim Jibom Brimob berkoordinasi penemu peluru mortir.

Tampak mortir yang dievakuasi

"Tim Jibom mulai  melaksanakan  evakuasi barang yang diduga sejenis peluru mortir di lokasi. Bahan peluru itu sudah diamankan Sat Brimob Polda Papua Barat,"ungkapnya.

Dia menghimbau, agar masyarakat di Manokwari jika menemukan bahan peledak yang berbahaya agar segera melapor ke Sat Brimob Polda Papua Barat.

"Karena kalau ditangani sendiri sangat berbahaya bagi dirinya bahkan di lingkungan sekitar. Olehnya, kami minta warga jika temukan bahan peledak agar di laporkan ke Sat Brimob, sehingga bisa tangani dengan cepat,"tandasnya. (**)

Polda Papua Barat melakukan evakuasi mortir