Pemkot Sorong Target Turunkan Kemiskinan Ekstrim Sampai 0 Persen

Penjabat Wali Kota Sorong didampingi Ketua TP-PKK Kota Sorong melakukan pemotongan tumpeng pada acara resepsi HUT ke-23 Kota Sorong, Selasa (28/2), foto: Yanti/BalleoNEWS

Kota Sorong tepat berusia 23 tahun hari ini Selasa 28 Februari 2023. Diusia yang ke-23 tahun, Kota Sorong telah banyak mengalami perubahan.

Mulai dari peningkatan mutu SDM, pelayanan kesehatan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan infrastruktur jalan baik itu jalan primer maupun sekunder, peningkatan pembangunan perkantoran baik pemerintahan, kesehatan dan pendidikan, peningkatan kapasitas Bandara DEO Sorong, pelabuhan PT Pelindo Sorong sebagai salah satu terminal peti kemas atau jalur tol laut untuk wilayah Indonesia Timur, menghadirkan pasar modern rufei sebagai salah satu pasar termegah di tanah Papua, reklamasi pantai tembok berlin dan menghadirkan salah satu stadion termegah di tanah Papua.

Upacara bendera peringatan HUT ke-23 Kota Sorong, Selasa (28/2)

Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga mengatakan, sebagai Penjabat yang telah dipercayakan oleh pemerintah pusat, dirinya tentunya harus melanjutkan tongkat kepemimpinan untuk membawa Kota Sorong lebih indah.

Kemudian melanjutkan dasar dan pembangunan yang telah ditinggalkan oleh pemimpin-pemimpin terdahulu, dengan mengandalkan motto wujudkan Kota Sorong sebagai kota beriman yakni kota yang bersih, indah, aman dan nyaman. Kondisi masyarakat Kota Sorong harus aman dan damai, bebas dari konflik sosial serta rendahnya angka kriminalitas dan gangguan terhadap aktivitas ekonomi.

"Dalam masa jabatan saya selama tujuh bulan berjalan sejak dilantik pada tanggal 23 Agustus 2022 lalu, terdapat beberapa capaian yang telah berhasil kita peroleh," ujarnya.

Beberapa capaian yang berhasil diraih, kata George, antara lain bulan Desember 2022 Kota Sorong berhasil menjaga tingkat inflasi terendah se-indonesia dengan nilai sebesar 3,26 persen dan bulan Januari 2023 inflasi daerah hanya sebesar 3,23 persen dan bertahan sebagai inflasi terendah se-indonesia.

ASN di lingkungan Pemkot Sorong mengikuti upacara peringatan HUT ke-23 Kota Sorong, Selasa (28/2)

Selain itu, Kota Sorong berhasil meraih predikat kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022 kualitas tertinggi 90,17 dan nilai ini masuk 10 besar tingkat nasional.

Indeks SPI kategori pemerintah daerah mengalami peningkatan tahun 2021 sebesar 60,46 menjadi 68.53 di tahun 2022.

Penyelesaian tindak lanjut temuan BPK-RI mencapai 76,61 persen di atas target yang ditetapkan oleh BPK-RI sebesar 75 persen.

Indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Sorong pada tahun 2022 adalah 78,89 persen merupakan tertinggi di Provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat bahkan di atas rata-rata nasional.

Kemudian di bidang kesehatan, Kota Sorong telah melakukan kerja sama UHC-BPJS Kesehatan sehingga ketika masyarakat sakit dan belum memiliki BPJS Kesehatan bisa langsung dapat diaktifkan pada saat itu juga.

Kota Sorong juga sudah memiliki Perda RTRW, sehingga progres pembangunan ke depan dapat disesuaikan dengan peraturan RTRW yang telah ditetapkan.

Penjabat Wali Kota Sorong memimpin upacara peringatan HUT ke-23 Kota Sorong, Selasa (28/2)

"Semua capaian ini merupakan hasil upaya kita bersama antara masyarakat dan pemerintah kota sorong, sehingga kita bisa mendapatkan penghargaan oleh pemerintah pusat melalui kelembagaan terkait. Saya tentunya memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan kekompakan bersama antara pimpinan dan staf serta seluruh masyarakat Kota Sorong, yang ikut mendukung apa yang menjadi langkah pemerintah kota sorong untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Selain itu, kata Pj Wali Kota Sorong, ada juga beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan prioritas bersama. Yaitu mengendalikan inflasi, pantau langsung harga di lapangan dan hati-hati mengatur tarif PDAM dan angkutan umum.

Selanjutnya turunkan kemiskinan ekstrem sampai target 0 persen, fokus turunkan stunting, perhatikan investasi dan jangan ada izin yang berbulan-bulan.

Pastikan APBD dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri.

"Kabupaten dan kota harus mulai mendesain kotanya dengan baik, sehingga memiliki diferensiasasi dan memaksimalkan potensi daerah.

Jaga stabilitas politik dan keamanan menuju pada pemilu tahun 2024. Kota Sorong langsung mengambil langkah dengan melakukan kegiatan jemput bola perekaman E-KTP di setiap distrik dan kelurahan dan terus melakukan koordinasi bersama penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu Kota Sorong demi terwujudnya pemilu 2024 yang tertib, aman dan damai dan jamin kebebasan beragama, jangan sampai konstitusi kalah oleh kesepakatan," pungkasnya.

Melalui peringatan HUT ke-23 Kota Sorong, Penjabat Wali Kota Sorong mengajak semua pihak untuk me bangun terus komitmen pengabdian dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Kita harus saling bergandengan tangan dan bersatu hati, serta membangun sinergitas antara pemerintah daerah dengan seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.