Pemprov Papua Barat Daya Akan Bantu TP-PKK dari Sisi Anggaran
PerbesarADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad melantik dan mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat Daya masa bakti 2022-2024 Andar Ariyani Musa'ad beserta Pengurus, yang berlangsung di Vega Hotel Sorong, Rabu (1/3).
ADVERTISEMENT
Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Papua Barat Daya Andar Ariyani Musa'ad mengatakan, kader TP-PKK memiliki peranan penting di dalam organisasi khususnya dalam mewujudkan program-program di masyarakat dalam rangka kesejahteraan keluarga.
Peran TP-PKK sebagai mitra Pemerintah Pusat dan Daerah, sambungnya, telah memiliki legalitas yang kuat dan diatur di dalam Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Oleh sebab itu, TP-PKK diharapkan dapat berkoordinasi dengan baik antara pengurus baik di pusat maupun daerah bahkan sampai di kelompok-kelompok kerja.
"Semoga kita semua dapat bersinergi bersama menjalankan program-program yang telah dan akan dirancang, demi mensejahterakan keluarga-keluarga kecil di sana. Saya juga berharap TP-PKK Provinsi Papua Barat Daya dapat membuat pondasi kepengurusan yang lebih kuat di masa mendatang," harapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad menyatakan, pelantikan ini sebagai motivasi dan spirit untuk berbuat lebih banyak demi kepentingan masyarakat.
"Pelantikan ini sebagai pintu masuk, untuk semakin menguatkan komitmen membangun masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat Daya," ungkapnya.
Menurutnya, TP-PKK dibentuk untuk bermitra dan bersinergi dengan Pemerintah. Oleh karena itu, tidak ada alasan pemerintah tidak mendukung terutama dari aspek anggaran. Bahkan ada aturan yang ecara eksplisit bahwa Pemda mempunyai kewajiban untuk mengalokasikan anggaran buat TP-PKK.
"Jadi tidak usah khawatir, pasti pemerintah siapkan anggaran untuk PKK dapat menjalankan programnya. Saya berharap pengurus yang sudah dilantik, segera berbenah dan menyusun program kerja. Tidak usah membuat program kerja terlalu muluk-muluk dan panjang, karena pengurus ini hanya dua tahun. Fokus saja untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap bisa dilaksanakan," tegasnya.
