Pemuda Ikaswara Gelar Gebyar UMKM Perkenalkan Kuliner dan Budaya Jawa di Sorong

Pj Wali Kota Sorong bersama Ketua Tim PKK Kota Sorong berbelanja di stand dalam gebyar UMKM Ikaswara, foto: Yanti/BalleoNEWS

Pemuda Ikatan Kerukunan Jawa Sunda Madura (Ikaswara) Kota Sorong menggelar kegiatan Gebyar UMKM, Jumat (18/11). Gebyar UMKM yang berlangsung di Sekretariat Ikaswara Kota Sorong Km 12, dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga dan Ketua Umum PKK Kota Sorong Jequline Maspaitella Yarangga, didampingi Ketua Umum Ikaswara Tupono dan Ketua Umum Pemuda Ikaswara Wahyu Agung Wiratama.

Ketua Umum Ikaswara Tupono menyatakan, kegiatan yang dilakukan Pemuda Ikswara merupakan salah satu upaya dalam menangani permasalahan inflasi. Salah satunya dengan cara menggiatkan pengusaha kecil dan menengah dalam memulihkan perekonomian di tengah pandemi COVID-19.

34 stand UMKM ramaikan Gebyar Parade UMKM Ikaswara, Jumat (18/11), foto: Yanti/BalleoNEWS

"Kami warga Swara sejauh ini tidak pernah merepotkan Pemerintah Kota Sorong. Warga kami selalu rukun, adem ayem mendiami Kota Sorong ini. Kami harapkan kepada pemerintah untuk dapat melibatkan kerukunan dalam menangani inflasi, kemiskinan dan permasalahan sosial kemasyarakatan. Karena sejauh ini yang dilibatkan baru tokoh keagamaan yang dilibatkan. Padahal tugas sosial kerukunan keluarga juga bertugas sebagai petugas sosial," ujar Tupono.

Kemudian Ketua Pemuda Ikaswara Wahyu Agung mengatakan, kegiatan Gebyar Parade UMKM merupakan bentuk kepedulian Pemuda Jawa, Sunda dan Madura dalam mengembangkan potensi pengusaha kecil menengah dalam jejaring atau networking. Karena jejaring ini sangat diperlukan kepada pengusaha UMKM, agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan lancar dan dikenal banyak orang.

Salah satu stand UMKM Ikaswara, foto: Yanti/BalleoNEWS

"Kota Sorong ini sebagai pintu masuk ke destinasi wisata di Raja Ampat, Danau Uter Maybrat dan Kali Sembra di Sorong Selatan. Sehingga UMKM harus digiatkan karena merupakan pondasi ekonomi. Oleh karena itu, perlu dukungan semua pihak, pemerintah dan semua komponen masyarakat untuk menaikkan kelas UMKM," ungkap Wahyu Agung.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda Ikaswara yang menaikkan kelas UMKM dengan kegiatan gebyar parade UMKM yang dilakukan selama dua hari.

"Kita harus kelola SDM sebagai nilai tambah, ada beberapa program yang dilakukan pemerintah dan kementerian. Misalnya dari perindustrian melalui Industri Kecil Menengah (IKIM). Selain itu, telah adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai dukungan perdagangan eksportir dari Papua ke pasar dunia. Saya tahu persis, di mana-mana pedagang itu kebanyakan orang Jawa dan banyak yang berhasil. Sekali lagi kegiatan seperti ini, Kami dari pemerintah sangat mendukung sekali," tegas Yarangga.

Ketua Panitia Gebyar UMKM Yuli Prasti Ananda

Ketua Panitia Gebyar UMKM Yuli Prasti Ananda menambahkan, ada 34 stand yang meramaikan parade UMKM. Di mana stand tersebut terdiri dari UMKM Kerukunan dan UMKM diluar kerukunan yang merupakan sejumlah mitra Pemuda Ikaswara yang sebelumnya telah mengikuti berbagai rangkaian pelatihan yang telah dilakukan Pemuda Ikaswara sepanjang tahun 2022.

"Dengan kegiatan ini, Pemuda Ikaswara dapat melestarikan dan memperkenalkan budaya serta kuliner Jawa, Sunda dan Madura di tanah Papua khususnya tanah Moi," pungkasnya.

Gebyar Parade UMKM Pemuda Ikaswara Kota Sorong, foto: Yanti/BalleoNEWS