Konten Media Partner

Pendaftaran Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat Daya Mulai Dibuka

11 Februari 2023 7:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim seleksi calon anggota KPU Provinsi Papua Barat Daya Periode 2023-2028 terdiri dari Ketua Dr. Thomson F. E Elias yang merupakan akademisi dan tokoh agama, Sekretaris Dr. Bustamin Wahid akademisi Unamin Sorong dan anggota Dr. Kris Nugroho akademisi Universitas Airlangga Surabaya, Johanna Kristina Naomi Kamesrar, SE akademisi STIE Bukit Zaitun dan Aktivis Perempuan Papua dan Gatot Purnomo tokoh masyarakat yang juga mantan komisoner KPU Papua Barat, foto: Yanti/BalleoNEWS
zoom-in-whitePerbesar
Tim seleksi calon anggota KPU Provinsi Papua Barat Daya Periode 2023-2028 terdiri dari Ketua Dr. Thomson F. E Elias yang merupakan akademisi dan tokoh agama, Sekretaris Dr. Bustamin Wahid akademisi Unamin Sorong dan anggota Dr. Kris Nugroho akademisi Universitas Airlangga Surabaya, Johanna Kristina Naomi Kamesrar, SE akademisi STIE Bukit Zaitun dan Aktivis Perempuan Papua dan Gatot Purnomo tokoh masyarakat yang juga mantan komisoner KPU Papua Barat, foto: Yanti/BalleoNEWS
ADVERTISEMENT
Pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya mulai dibuka, Jumat (10/2).
ADVERTISEMENT
Ketua tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya Thomson F. E Elias mengatakan, pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya mulai dibuka dari tanggal 10-21 Februari 2023.
"Pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya sudah mulai dibuka hari ini sampai tanggal 21 Februari 2023," ungkapnya saat memberikan keterangan pers, yang berlangsung di Sekretariat tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (10/2).
Dibeberkan Thomson, kerja timsel KPU PBD berada dalam mekanisme dan aturan main yang telah di tetapkan. Dimana timsel akan mencari 10 sosok terbaik yang kemudian akan dibawa ke KPU RI di Jakarta, untuk menjalani fit and proper test.
ADVERTISEMENT
"Timsel bukan sebagai pengambil keputusan siapa yang berhak menjadi komisioner KPU Papua Barat Daya. KPU RI yang menentukan 5 nama yang berhak menjadi anggota KPU Papua Barat Daya," ujarnya.
Pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya mulai dibuka, Jumat (10/2), foto: Yanti/BalleoNEWS
Lanjutnya, kerja-kerja timsel akan berjalan sekitar tiga bulan yaitu dari Februari hingga April 2023.
"Kita berharap pendaftar sebanyak mungkin, sebab KPU PBD memiliki jumlah anggota sebanyak 5 orang. Maka pendaftar setidaknya lebih banyak dari 10 kali kebutuhan atau minimal 50 orang peserta calon anggota KPU," imbuhnya.
Dalam proses dan tahapan seleksi calon anggota KPU PBD terlebih, sambungnya, para peserta akan menjalani tes tertulis yang terdiri dari pilihan ganda dan esai serta test psikologi.
Kemudian peserta yang lolos, selanjutnya akan mengikuti tes wawancara dan kesehatan. Setelah lolos, maka 10 peserta akan dibawa ke Jakarta untuk mengikuti fit and properties dari KPU RI.
ADVERTISEMENT
Ditambahkannya, tim seleksi calon anggota KPU Provinsi Papua Barat Daya Periode 2023-2028 terdiri dari Ketua Dr. Thomson F. E Elias yang merupakan akademisi dan tokoh agama, Sekretaris Dr. Bustamin Wahid akademisi Unamin Sorong dan anggota Dr. Kris Nugroho akademisi Universitas Airlangga Surabaya, Johanna Kristina Naomi Kamesrar, SE akademisi STIE Bukit Zaitun dan Aktivis Perempuan Papua dan Gatot Purnomo tokoh masyarakat yang juga mantan komisioner KPU Papua Barat.
Sementara itu, Johanna Kristina Naomi Kamesrar berharap, peserta calon anggota KPU PBD ada dari kalangan perempuan. Sehingga peran perempuan bisa hadir mengisi 30 persen, sebagaimana amanat UU.
"Perempuan harus ambil peran mendorong peningkatan kualitas demokrasi di NKRI. Kita semua berharap bahwa publik berpartisipasi untuk melahirkan anggota KPU PBD dan meletakkan fondasi penyelenggara pemilu pertama di provinsi ke 38 ini," pungkasnya.
ADVERTISEMENT