Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Penyu merupakan hewan berpopulasi terbanyak di perairan Raja Ampat. Selain itu juga Penyu menjadi salah satu ciri khas Kabupaten tersebut, sehingga KPU memilih Penyu sebagai Maskot Pilkada tahun 2020, yang dinamakan Si-Praja (siap ikut pemilihan Raja Ampat).
ADVERTISEMENT
Dalam maskot tersebut juga ada berbagai media yang memiliki arti dan makna sendiri-sendiri. Seperti mahkota yang diletakkan pada kepala Penyu, yang berati Raja Ampat merupakan negeri para raja yang memiliki ribuan gugusan pulau yang mengitari empat pulau besar, yaitu Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Warna biru pada cangkang penyu melambangkan Warna Bahari Kabupaten Raja Ampat.
Selain itu, ada juga Mahkota bulu burung Kasuari, sebagai simbol bahwa kesuksesan disetiap momentum pemilu tidak terlepas dari partisipasi dan peran aktif dari seluruh masyarakat adat Raja Ampat dalam mendukung KPU.
Surat pemberitahuan yang diletakkan pada tangan Penyu, bermakna pesan kepada seluruh masyarakat Raja Ampat bahwa pada tanggal 23 september 2020 pemilihan bupati dan wakil bupati Raja Ampat.
ADVERTISEMENT
Ada kotak suara, yang berarti bahwa setiap pilihan yang telah dicoblos oleh pemilih secara bebas dan kerahasiaan pilihannya dilindungi dan di jamin oleh KPU.
Logo KPUbermakna bahwa penyelenggaraan pemilihan diselenggarakan oleh KPU. Serta KPU siap melaksanakan dan mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020 dengan berintegritas, adil dan jujur.
Rok Rumbai yang dikenakan pada penyu bermakna simbolik pakaian adat papua dan dideskripsikan dalam 17 helai utama yang melambangkan bahwa pada tahun 2020 ini, Kabupaten Raja Ampat genap berusia 17 tahun.
"Tentu kami memiliki alasan yang kuat atas pemilihannya pada maskot Penyu ini. Bahwa selain memiliki nilai estetika dan pesan moral yang menggugah sanubari, juga pada Penyu itu sendiri terdapat beberapa krakteristik yang patut kita belajar darinya", ungkap Komisioner KPU Raja Ampat, Arsyad Sehwaky.
ADVERTISEMENT
Lanjut Arsyad, ada beberapa point yang membuat kami memilih Penyu sebagai maskot Pilkada 2020 di Raja Ampat, memiliki 'janji setia’ meskipun tanpa ber-ikrar dan bertanda tangan diatas meterai.
"Penyu mempunyai sifat 'Ikhlas' meski mengarungi ribuan kilometer lautan hanya untuk bertelur, dan menyediakan tempat yang aman dan meninggalkan telurnya. Selain itu 'ingatan yang tajam' dan fokus pada apa yang hendak dilakukan. Penyu sanggup kembali ketempat asalnya untuk bertelur,"jelas Arsyad. Sabtu, (25/1).
Reporter: Aditya Nugroho