Konten Media Partner

Perayaan Wisuda IAIN Sorong Dipandu dalam Tiga Bahasa

28 November 2022 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag tengah mewisudahkan mahasiswanya yang telah menyelesaikan akademi.
zoom-in-whitePerbesar
Tampak Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag tengah mewisudahkan mahasiswanya yang telah menyelesaikan akademi.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan seremonial acara wisudah di setiap kampus, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong saat mewisudakan 176 cendekiawan baru, Senin (28/11) dipandu dengan tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
ADVERTISEMENT
Rektor IAIN Sorong, Dr. Hamzah Khaeriyah, M.Ag mengungkapkan bahwa hal momentum tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan status IAIN Sorong di mata publik. Bahwa dalam setiap aktivitas perkuliahan, IAIN Sorong menerapkan pembelajaran keindonesiaan, keinggrisan dan kearab-araban.
Karena ini dianggap penting, maka ke depan metode 3 bahasa akan terus diterapkan dalam prosesi wisuda pada tahun-tahun yang akan datang. Bahkan jika memungkinkan, ke depan Bahasa Mandarin pun ikut melengkapi aktivitas perkuliahan di kampus tersebut.
“Sebenarnya masih ada yang kurang, yaitu Mandarin, karena kami belum punya talent-nya. Jika ke depan sudah ada, bahkan kami bisa lakukan dalam empat bahkan lima bahasa,” ungkap Dr. Hamzah Khaeriyah.
Kendati pun memang kampus tersebut ahli dalam menerapkan bahasa asing, tetapi Bahasa Indonesia masih tetap menjadi terfavorit. Sebab, katanya Bahasa Indonesia adalah cerminan jati diri IAIN Sorong.
ADVERTISEMENT
Setelah menekuni bahasa asing, lanjut Rektor, ke depan pihaknya akan merambah pada bahasa daerah. Hal tersebut berdasar pada 4 pilar pembinaan IAIN Sorong yakni keislaman, keindonesiaan, kemampuan serta kepemimpinan.
“Itu (bahasa daerah) sudah kami pikirkan, namun sampai hari ini masih jadi pekerjaan rumah. Karena belum ada yang mampu, sama halnya dengan beberapa bahasa asing yang belum dikuasai tadi. Saat ini masih diupayakan agar bahasa papua bisa disajikan sebagai bahasa pengantar saat prosesi wisuda nantinya,” tandasnya.
Perlu diketahui bahwa IAIN Sorong melahirkan 176 cendekiawan baru, tiga di antaranya meraih predikat cumlaude masing-masing terdiri dari Muhammad Hendra, SE dengan IPK 3,96 dari Prodi S1 Fakultas Syariah dan Dakwah, dari Prodi S1 Fakultas Tarbiyah ialah Dina Suci Yunita, S.Pd, dengan IPK 3,93. Kemudian wisudawan terbaik dari program Pascasarjana diraih oleh Sarmi, M.Pd, dengan IPK 3,95.
ADVERTISEMENT
Dari 176 wisudawan-wisudawati tersebut, 166 lulusan sarjana dan 10 lulusan magister. Wisudawan Prodi S1 terdiri dari tiga Fakultas, di antaranya Fakultas Syariah dan Dakwah sebanyak 106 orang dan Fakultas Tarbiyah sebanyak 60 orang.
Reporter: Vini