Peresmian Gedung Gereja di Maybrat Dihadiri Dirjen Bimas Kristen

Konten Media Partner
29 Juni 2021 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persemian gereja GKI Sion di Kabupaten Maybrat
zoom-in-whitePerbesar
Persemian gereja GKI Sion di Kabupaten Maybrat
ADVERTISEMENT
Warga Jemaat GKI Sion Mapura Kabupaten Maybrat, Papua Barat, bangga dengan kehadiran Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Thomas Pentury dalam peresmian dan penthabisan gedung gereja baru GKI Sion pada Senin (28/6).
ADVERTISEMENT
Selain Dirjen Bimas Kristen, hadir juga Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Ketua Sinode GKI di tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu dan Bupati Kabupaten Maybrat, Bernard Sagrim.
Ketua panitia pembangunan, Gerzon Jitmau mengungkapkan peresmian gedung gereja GKI Sion Mapura ini merupakan yang perdana di Kabupaten Maybrat. Pasalnya dihadiri langsung oleh Kementerian Agama, pemerintahan provinsi dan juga pemerintahan kabupaten tentunya merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa bagi jemaat GKI Siona Mapura.
Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Thomas Pentury saat meresmikan gereja
Hadirnya sebuah gereja, kata dia adalah sebagai garam dan terang dunia. Sehingga dengan momen peresmian ini menunjukan bahwa mitra untuk terus melakukan pelayanan Tuhan ke depanya dengan baik.
Dijelaskanya pembangunan GKI Sion Mapura, mendapat perhatian dari pemerintah pusat dengan memberikan bantuan anggaran, pemerintah Provinsi Papua Barat, pemerintah Provinsi Papua dan juga perhatian dari BUMN/BUMD melalui program CSR, sehingga gedung gereja yang di bangun dengan anggaran Rp 21 miliar ini akhirnya bisa selesai dalam kurun waktu 8 tahun dan dapat diresmikan langsung oleh pemerintahan pusat.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan suatu kebanggan yang luar biasa bagi kami anak gereja GKI Sion, karena pemerintah bersama BUMN dapat membantu kebutuhan pelayanan Tuhan, sehingga akhirnya selama 8 tahun dibangun bisa dimanfaatkan oleh Jemaat sebagai rumah Tuhan," ungkapnya.
Peresmian gereja GKI Sion
Sementara itu Dirjen Bimas Kristen Kemenag, Thomas Pentury mengapreseasi panitia pembangunan yang terus berupaya sehingga akhirnya mampu mendirikan sebuah rumah Tuhan di tengah jemaat GKI Sion.
Dikatakanya, pembangunan tempat ibadah atau gereja adalah bagian penting kehidupan beragama, dalam upaya untuk terus meningkatkan spiritual umat. Oleh karena itu dengan adanya pembanguna GKI Sion merupakan salah satu wujud upaya bersama para jemaat dan semua pimpinan jemaat terutama di Sinode GKI di tanah Papua.
"Pak Mentri menyampaikan selamat dan apreseasi yang luar biasa, terhadap peresmian gedung gereja baru GKI Sion di Kabupaten Maybrat.Dengan harapan terus meningkatkan spiritualitas iman yang baik, dan tetap memegang teguh toleransi antara umat beragama untuk tanah Papua," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Bupati Maybrat, Bernard Sagrim menyampaikan selamat datang di Kabupaten Maybrat bagi pihak Kementerian Agama Republik Indonesia yang diwakili Dirjen Bimas Kristen dan juga Gubernur Papua Barat disertai Ketua Sinode GKI di tanah Papua.
"Di Kabupaten Maybrat membangun gereja adalah sama dengan membangun harga diri. Karena menurut orang Maybrat membangun gereja merupakan komitmen dengan Tuhan dan harga diri orang Maybrat. Jadi tidak heran kalau setiap kampung pasti miliki 2 atau 3 gereja," ungkap bupati.