Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Personel Batalyon 764 IB, Upacara Pergantian Bendera Tugu Pepera Kaimana
2 Mei 2021 12:56 WIB
ADVERTISEMENT
Untuk menghormati jasa para pejuang dan pahlawan, yang telah berjuang memperebutkan kemerdakaan Indonesia dari penjajah kolonial Belanda. Puluhan personel TNI dari Batalyon 764 Iamba Baua (IB) Kaimana, melaksanakan upacara pergantian bendera merah putih yang terpasang di ujung tugu Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di kawasan jalan RA. Kartini Kaimana, Sabtu (1/5) sekitar pukul 15.30 WIT.
ADVERTISEMENT
Tugu Pepera Kaimana mempunyai nilai history atau sejarah, karena di tugu tersebut diterjunkan pasukan pembebasan Irian Jaya, dari penjajah Belanda ke pangkuan Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1962.
“Upacara pergantian bendera merah putih di tugu Pepera ini akan rutin nantinya kami lakukan. Karena tugu Pepera ini salah satu ikon sejarah yang hanya terdapat di tiga daerah di Papua, yakni di Kaimana, Sorong dan Merauke,” jelas Danyon 764 Iamba Baua Kaimana Kolonel Inf Dwi Dipoyono, melalui Pasien Intel Batalyon 764 IB Letda Inf Rendhra Pandu, kepada wartawan di Kaimana, Sabtu (1/5).
Dikatakan Pandu, pihaknya sangat berharap agar masyarakat bisa menjaga ikon sejarah tersebut. Karena dengan menjaga serta memelihara tugu tersebut, telah menghargai para pejuang Bangsa yang telah mengorbankan harta dan jiwa raganya hingga gugur di medan perang.
ADVERTISEMENT
Dia juga menyebutkan, para pejuang relah gugur hanya untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah Belanda, serta untuk mengenang kesetiaan Irian Barat terhadap NKRI, dengan mendesak UNTEA (PBB) untuk menyerahkan tanggung jawab dan wewenang kekuasaan nya kepada NKRI.
“Ini kan ikon sejarah, sebagai masyarakat dan Bangsa yang tahu menghormati jasa para pahlawan mari kita jaga tugu ini. Kita jaga kebersihan lingkungannya,” ujarnya.