Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Sentani

pesawat maskapai Trigana Air nomor penerbangan TGN7341 dengan tipe pesawat boeing 733 yang tergelincir di Bandara Udara Sentani

Petugas Udara Bandara Jayapura, Sentani Papua sudah memindahkan pesawat maskapai Trigana Air nomor penerbangan TGN7341 dengan tipe pesawat boeing 733 yang tergelincir di Bandara Udara Sentani Papua pukul 07.20 WIT, Selasa (25/2) pagi tadi.

Sebelum tergelincir, pesawat Trigana Air mengangkat barang untuk di bawah ke Wamena Kabupaten Jayawijaya Papua.

"Iya benar pesawat Trigana Air kini sudah dievakuasi sekitar pukul 12. 30 WIT siang ini. Saat ini situasi bandara Sentani berjalan normal. Sempat penerbangan ditutup 07.00 WIT hingga 11.00 WIT," kata Perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Papua Nobertus Tunyaan kepada Balleo News rilis pesan Whapp Apps, malam ini.

Peswat yang tergelincir di sentani,Foto: Istimewa

Dia mengatakan,akibat tergelincir Trigana Air tersebut membuat 17 penerbangan delay Sentani. Saat ini, petugas sedang lakukan pengecekan terhadap kondisi runway dari Debris dan FOD.

"Akibat insiden ini, terdapat 17 penerbangan terdampak delay dengan total penumpang mencapai 793 orang,"ungkapnya.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab dari tergelincir pesawat tersebut. Kini masih lakukan investigasi hal ini.

"Belum tahu penyebab kecelakaan pesawat. Saat ini masih dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya. Yang terpenting itu, mengavakuasi pesawat dulu sehingga, tidak menganggu arus lalu lintas dari Bandara Sentani berjalan normal," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia bagian besar penumpang terdampak delay akibat insiden tergelincirnya Trigana Air meminta untuk mengganti jadwal penerbangan ke hari berikutnya.cSebagai bentuk pelayanan pengelola bandara kepada penumpang terdampak delay, manajemen Bandara Sentani memberikan air minum secara gratis.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden tergelincirnya pesawat Trigana Air ini. Angkasa Pura I senantiasa mengutamakan kenyamanan pengguna jasa bandara, termasuk ketika dalam kondisi gangguan operasional penerbangan," uja dia PTS. General Manager Bandara Sentani Arixon Ronnie Suebu.