Pj Gubernur Minta Anggota MRP Papua Barat Daya yang Terpilih Tak Bicara Politik
PerbesarADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad meminta kepada anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Barat Daya yang terpilih nanti jangan bicara politik.
ADVERTISEMENT
"Anggota MRP Papua Barat Daya yang terpilih nanti harus melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan yang ada. Yaitu melakukan proteksi perlindungan, melakukan afirmasi keberpihakan dan pemberdayaan terhadap orang asli papua. Jadi fokus di situ, jangan lagi bicara-bicara politik dan lain sebagainya," tegas Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad usai membuka kegiatan uji publik rancangan Peraturan Gubernur Papua Barat Daya tentang tata cara pembentukan dan pemilihan MRP Provinsi Papua Barat Daya, yang berlangsung di Hotel Vega Sorong, Selasa (7/2).
Dikatakan Musa'ad, MRP hanya fokus bagaimana memastikan hak-hak orang asli papua terlindungi, memastikan ada keberpihakan di berbagai aspek terhadap orang asli papua. Kemudian MRP juga harus membangun relasi yang efektif antara MRP, DPRP nanti DPRPBD dengan pemerintah dan komponen-komponen lembaga pemerintah yang lain, untuk memastikan ada pemberdayaan bagi OAP.
"MRP adalah bagian dari suprastruktur politik dan juga merupakan lembaga representasi kultural. Karena ini awal, kita semua komponen yang hadir hari ini sepakat ingin mengembalikan marwah dari majelis rakyat papua sebagai salah satu institusi resmi pemerintah," pungkasnya.