Pj Gubernur Papua Barat Daya: Bangun PBD Harus dengan Berlari Jangan Lambat

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad bersama Penjabat Sekda Papua Barat Edison Siagian, foto: Yanti/BalleoNEWS

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengatakan, untuk menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Papua Barat Daya ada 9 agenda yang akan menjadi prioritas kerja 100 hari.

Yang pertama melakukan koordinasi dan konsolidasi internal dan eksternal dengan Pemerintah Daerah yang menjadi daerah bawahan dari Provinsi Papua Barat Daya.

"Sebagai pejabat baru saya akan melakukan konsolidasi internal dan eksternal berbagai pihak," ungkap Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad dalam acara Ramah Tamah bersama Pemerintah, Forkopimda dan Masyarakat se-Papua Barat Daya, yang berlangsung di Gedung L Jitmau Kompleks Kantor Wali Kota Sorong, Jumat (16/12).

Lanjutnya, konsolidasi internal akan dilakukan bersama TNI/Polri, Bupati, Wali Kota, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan seluruh stakeholders daerah. Serta melakukan roadshow ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

Tidak hanya itu, Musa'ad juga menyatakan akan melakukan koordinasi dan konsolidasi eksternal dengan Pemerintah Pusat dan Kementerian/Lembaga untuk memastikan dukungan yang penuh terhadap Provinsi Papua Barat Daya serta Provinsi Papua Barat sebagai Provinsi induk.

"Saya akan membentuk tim komunikasi publik dan cipta kondisi," ujarnya. Agenda kedua yang akan dilaksanakan yaitu, penataan regulasi berupa penyusunan dan penetapan regulasi prioritas dan strategis daerah.

Agenda ketiga yaitu peletakan dasar pembangunan. Dalam hal ini dirinya akan membuat penetapan RKPD dan APBD Tahun Anggaran 2023, penyusunan RPD tahun 2024-2026, koordinasi penyusunan dokumen rencana tata ruang wilayah dan pembentukan tim asistensi percepatan aktivasi penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya.

"Agenda selanjutnya yaitu penyiapan infrastruktur pemerintahan, berupa penyiapan sarana dan prasarana pemerintahan serta penyiapan dan perencanaan pembangunan pusat perkantoran Provinsi Papua Barat Daya," imbuhnya.

Selanjutnya agenda kelima yang akan dilaksanakan yaitu melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Papua Barat sebagai provinsi induk, kabupaten/kota dan kementerian/lembaga tentang pengalihan personel, pendanaan, prasarana dan dokumen.

"Saya akan melakukan penataan organisasi dan kelembagaan yang efektif, berdasarkan Pergub Struktur Organisasi dan tata kerja. Selanjutnya membuat manajemen ASN, dengan melaksanakan assesment dan pengisian struktur serta penempatan ASN," tegasnya.

Lanjut Musa'ad, dirinya juga akan melakukan persiapan pemilihan MRP dan Anggota DPRP serta menyiapkan fasilitas penyelenggaraan pemilihan umum.

"Saya mohon dukungan semua pihak, kita baru memulai tapi kita punya keyakinan bahwa kita bisa untuk memberikan yang terbaik bagi generasi yang akan datang. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak termasuk provinsi induk yang telah berkontribusi untuk melahirkan ini Provinsi Papua Barat Daya," tegasnya.

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya juga ingatkan kepada mereka yang akan menjadi tim kerja, dimohon tidak bisa kerja biasa-biasa saja.

"Kita harus kerja luar biasa dan berani keluar dari kebiasaan yang lambat. Kita harus berlari membangun Papua Barat Daya. Hari ini ada empat provinsi yang baru, mari kita berlomba-lomba untuk kebaikan," pungkasnya.