Konten Media Partner

Pj Gubernur Papua Barat: Ikatan Alumni Jatim Agen Pembaharuan dan Pembangunan

16 Juli 2022 11:29 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Papua Barat membuka Rapat Kerja Ikatan Alumni Jawa Timur di Tanah Papua, yang berlangsung di Manokwari, Jumat-Sabtu 15-16 Juli 2022, foto: Yanti/BalleoNEWS
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Papua Barat membuka Rapat Kerja Ikatan Alumni Jawa Timur di Tanah Papua, yang berlangsung di Manokwari, Jumat-Sabtu 15-16 Juli 2022, foto: Yanti/BalleoNEWS
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan, Alumni Jawa Timur merupakan agen pembaharuan dan agen pembangunan. Oleh karena itu, sebagai agen pembaharuan Alumni Jawa Timur berkewajiban melakukan perubahan yang mengarah pada peningkatan dan perbaikan taraf hidup masyarakat.
ADVERTISEMENT
Terkhusus perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat yang ada di kampung-kampung terisolir, di lembah-lembah, gunung-gunung bahkan di perkotaan yang masih dikategorikan sebagai masyarakat miskin.
"Dalam perspektif sosiologis, keberadaan Ikatan Alumni Jawa Timur di tengah-tengah masyarakat majemuk, maka Sudah barang tentu salah satu komitmen yang harus dilaksanakan adalah keberpihakan kepada rakyat yang harus diwujudkan melalui peran dan partisipasi aktif Alumni Jawa Timur dalam pembangunan, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sesuai program kerja yang akan dirumuskan dalam rapat kerja Ikatan Alumni Jawa Timur," ungkap Pj Gubernur Papua Barat saat membuka Rapat Kerja Ikatan Alumni Jawa Timur di Tanah Papua, yang berlangsung di Manokwari, 15-16 Juli 2022.
Rapat kerja Ikatan Alumni Jawa Timur di Tanah Papua, yang berlangsung di Manokwari, Papua Barat, foto: Yanti/BalleoNEWS
Lanjut Waterpauw, sebagai agen pembangunan dirinya mengimbau agar alumni Jawa Timur harus berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan serta mampu memberikan kontribusi pemikiran konstruktif kepada pemerintah dalam rangka pembangunan nasional di tanah Papua.
ADVERTISEMENT
"Ikatan Alumni Jawa Timur harus membuat program kerja yang didasarkan pada data-data yang valid, akurat dan akuntabel. Harus jadikan wadah Ikatan Alumni sebagai wadah berhimpun yang harus mampu memfasilitasi kebutuhan dan kepentingan masyarakat di tanah Papua yang nantinya akan diaktualisasikan melalui peran alumni Jawa Timur Dalam rangka pembinaan generasi muda di tanah Papua," harapnya.
Ikatan Alumni Jawa Timur di Tanah Papua, sambungnya, sebagai mitra Pemerintah dan Pemerintah Provinsi harus mampu membangun hubungan komunikasi yang sinergis antara Ikatan Alumni Jawa Timur dengan Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder, demi terlaksananya percepatan pembangunan di tanah Papua.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Jawa Timur di Tanah Papua Yohanis Momot menyatakan, Ikatan Alumni Jawa Timur di Tanah Papua sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengakselerasi dan mengoptimalkan semua potensi dirinya, dalam rangka peningkatan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Alumni Jawa Timur di tanah Papua mempunyai tanggung jawab moril dalam mensukseskan seluruh proses pembangunan dalam kerangka otonomi khusus di tanah Papua. Oleh karenanya, Ikatan Alumni Jawa Timur perlu diberi ruang yang tepat dan memadai untuk dapat berkreasi, berinovasi dan berkarya bagi kemajuan masyarakat bangsa dan negara di wilayah tanah Papua," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Ikatan Alumni Jawa Timur di tanah Papua juga mendukung penuh rencana Pemerintah Pusat untuk memekarkan beberapa provinsi di tanah Papua, sebagai wujud percepatan dan pemerataan pembangunan di atas tanah Papua.
"Menyadari akan peran strategis Ikatan Alumni Jawa Timur di tanah Papua, maka Rapat Kerja Ikatan Alumni Jawa Timur tahun 2022 dilaksanakan sebagai wacana pengembangan ide dan pemikiran alumni yang diharapkan mampu merumuskan pokok-pokok program kegiatan Alumni Jawa Timur selama satu tahun periode kepengurusan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT