Polda Papua Barat Berpotensi Naik Status Menjadi Tipe A

Gedung Kantor Polda Papua Barat, foto : Istimewa

Tujuh Polda yang ada di Indonesia, diusulkan untuk naik status dari tipe B ke tipe A. Tujuh Polda tersebut, diantaranya Polda Papua Barat, Polda Bangka Belitung, Polda Kalimantan Utara, Polda Sulawesi Barat, Polda Gorontalo, Polda Sulawesi Tenggara dan Polda Maluku Utara.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Brigjen Pol Turnagogo Sihombing mengatakan peningkatan status Polda Papua Barat dari tipe B ke Tipe A, masih digodok oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.

"Kami menunggu hasil dari Kemenpan Reformasi Birokrasi, apakah layak atau tidak Polda Papua Barat dinaikkan status dari tipe B ke tipe A," ungkap Kapolda Papua Barat, saat ditemui Balleo News, Senin (23/12).

Kapolda Papua Barat didampingi Kadiv Humas Polda Papua Barat, foto : Edi Musahidin

Menurutnya, untuk peningkatan status Polda Papua Barat, sesuai program prometer dari Kapolri. Dimana perlu dilakukan penataan kembali, karena masih banyak sekali kekurangan yang perlu dilengkapi lagi.

"Saat ini anggota Polda Papua Barat sekitar 41 persen, kami butuh 69 persen lagi. Sumber Daya Manusia juga harus ditingkatkan kualitasnya, kami tidak mau status dinaikkan tetapi SDM tidak berkualitas," tegasnya.

Lanjut Kapolda, selain penambahan dan peningkatan SDM, fasilitas berupa sarana prasana dan alutsista juga harus dilengkapi semua. Namun tidak sekaligus, melainkan bertahap karena disesuaikan dengan anggaran yang ada.

Kapolda Papua Barat berharap seluruh jajarannya dapat bekerja keras serta dapat membangun koordinasi antara pimpinan dan bawahan, dengan demikian program akan berjalan dengan baik. "Dengan kerjasama yang baik, kita berharap mudah-mudahan peningkatan status Polda Papua Barat bisa segera terealisasi," harapnya.

"Kami juga masih kekurangan alutsista baik dibidang reserse, satuan lalu lintas serta bidang-bidang lainnya. Kita sudah usulkan ke mabes polri, mudah-mudahan dapat penambahan alutsista," tambah Kapolda Papua Barat.

Untuk mencapai hal itu, tambahnya, dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah serta seluruh stakeholder. Dan yang terpenting adalah dukungan dari masyarakat yang ada di Papua Barat. "Tanpa dukungan semua pihak, maka program kerja yang dicanangkan tidak akan berjalan optimal. Dengan kerja sama baik, maka Papua Barat akan tetap aman dan kondusif," tutup orang no 1 di Polda Papua Barat.