Polres Bintuni Gelar FGD Perangi Hoax, Radikalisme dan Teroris

Konten Media Partner
29 Mei 2021 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan FGD kalo terkait dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menangkal berita hoax guna mencegah paham separatis dan terorisme
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan FGD kalo terkait dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menangkal berita hoax guna mencegah paham separatis dan terorisme
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah penyebaran berita bohong atau hoax yang terjadi di Bintuni, Polres Teluk Bintuni mengelar focus group discussion (FGD) bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh adat.
ADVERTISEMENT
Pertemuan FGD terkait dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menangkal berita hoax guna mencegah paham separatis dan terorisme di Kabupaten Teluk Bintuni. Kegiatan merupakan bagian dari operasi Arfak Mansinam 2021 bertempat di Polres Teluk Bintuni.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans Rachmatulloh Irawan, mengatakan, FGD dilaksanakan ini bertujuan meningkatkan rasa kebersamaan, kekeluargaan serta silaturahmi antar umat beragama, dalam membangun Kabupaten Teluk Bintuni agar menjadi daerah yang rukun dan aman.
"Saya selaku Kapolres meminta masyarakat di Teluk Bintuni agar memerangi berita hoax yang belum tentu kebenaranya. Karena banyak beredar di media sosial itu informasi belum tentu kebenaranya. Maka sebelum kita cek dulu apakah informasi benar atau tidak,"katanya.
Ia melanjutkan, Informasi seperti itu yang harus kita perangi bersama. Maka itu kita mengecek kebenaran informasi tersebut. Ia ajak gunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
"Maka kita saja kita perangi hoax. Selain itu, mencegah paham radikalisme serta teroris. Jika menemukan kelompok- kelompok seperti itu agar segera secepatnya dapat melapor ke kantor kepolisian, sehingga cepat antisipasi mencegah hal itu sangat penting,"ujarnya.
Kapolres juga minta, lapisan masyarakat di Bintuni menjaga kerukunan antar umat beragama yang terjalin dengan baik.
"Kerukunan umat beragama yang terjalin baik ini patut kita harus sama- sama pertahankan. Jangan sampai ada oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah umat. Ini perlu kita waspada,"ungkapnya.
Ia berpesan semua pihak untuk menjaga Teluk Bintuni yang aman dan kondusif. Dengan dukungan semua pihak di daerah maka kita yakin Daerah pasti kondusif.
ADVERTISEMENT
"Karena apa, selaku aparat penegak hukum tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak maka wilayah ini tetap kondusif. Tanpa adanya gangguan Kamtibmas,"tuturnya.
Para tokoh agama, masyarakat dalam pertemuan FGD itu berpesan, Kepolisian Daerah Papua Barat agar bersama-sama menangkal kelompok separatisme yang membuat situasi kamtibmas di masyarakat khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni menjadi tidak aman.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, membenarkan bahwa Polres Teluk Bintuni bersama tim Satgas Arfak Mansinam Polda Papua Barat sedang melaksanakan kegiatan di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Pada hari ini, Polres Teluk Bintuni bersama Satgas Arfak Mansinam Polda Papua Barat sedang melaksanakan kegiatan di Teluk Bintuni yang bertujuan untuk menangkal berita hoax dan tindakan separatisme dan terorisme,"tandasnya.
ADVERTISEMENT