Konten Media Partner

Polres Sorkot Semprot 12 Ton Cairan Disinfektan ke Jalan Utama di Kota Sorong

28 Juni 2021 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 unit mobil water canon digunakan untuk menyemprotkan cairan disinfektan, di ruas jalan utama yang ada di Kota Sorong, Senin (28/6), foto: Yanti/Balleo News
zoom-in-whitePerbesar
2 unit mobil water canon digunakan untuk menyemprotkan cairan disinfektan, di ruas jalan utama yang ada di Kota Sorong, Senin (28/6), foto: Yanti/Balleo News
ADVERTISEMENT
Polres Sorong Kota bersama Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sepanjang ruas jalan protokol Kota Sorong, Papua Barat, Senin (28/6).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 12.000 liter atau 12 ton cairan disinfektan disemprotkan petugas dengan menggunakan mobil water canon milik Polres Sorong Kota, mulai dari ruas kanan dan kiri depan Mako Polres Sorong Kota, Jalan Basuki Rahmat km 8 sampai di lampu merah km 10. Kemudian ruas jalan Ahmad Yani mulai dari depan Bank Mandiri, depan Masjid Al-Akbar, depan Mako Kodim 1802/Sorong, seputaran Pelabuhan Sorong, sampai di seputaran Jalan Sam Ratulangi Kampung Baru.
Tidak hanya itu, petugas Babhinkamtibmas dan Satgas COVID-19 Kota Sorong juga menyemprotkan cairan disinfektan ke pos kamling, halte bus, ATM dan pangkalan ojek yang ada di pinggir ruas jalan tersebut.
Mobil water canon milik Polres Sorong Kota saat menyemprotkan cairan disinfektan, di ruas Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong, Senin (28/6), foto: Yanti/Balleo News
Penyemprotan cairan disinfektan di ruas jalan protokol Kota Sorong, dilakukan dengan menggunakan 2 unit mobil water canon milik Polres Sorong Kota dan dengan pengawalan 3 unit mobil dari Brimob Detasemen Sorong. Hal ini dilakukan, karena ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan utama di Kota Sorong, yang paling ramai dan padat dengan para pengendara.
ADVERTISEMENT
Selain menyemprotkan cairan disinfektan, para petugas juga memberikan imbauan kepada para pengendara dan tukang ojek yang tidak mengenakan masker agar memakai masker. Hal ini tidak lain bertujuan, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kota Sorong yang terus mengalami peningkatan.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, foto: Yanti/Balleo News
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-75 bersamaan dengan adanya peningkatan kasus COVID-19 di Papua Barat.
"Penyemprotan cairan disinfektan ini kami menggunakan dua unit mobil water canon. Dimana masing-masing berisi 6.000 liter cairan disinfektan, sehingga dua mobil water canon totalnya 12.000 liter atau 12 ton cairan disinfektan yang disemprotkan di seluruh ruas jalan protokol di Kota Sorong," ungkapnya, Senin (28/6).
Penyemprotan cairan disinfektan, sambung Ary, dilakukan mengingat perkembangan penyebaran COVID-19 yang meningkat akhir-akhir ini. Oleh karena itu, pihaknya mengantisipasi peningkatan kasus tersebut dengan menyemprotkan cairan disinfektan di fasilitas publik.
Penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di halte bus, foto: Yanti/Balleo News
Menurutnya, penyemprotan cairan disinfektan merupakan langkah awal yang dilakukan Polres Sorong Kota untuk menekan penyebaran COVID-19 di Kota Sorong. Tidak hanya itu, anggota Polres Sorong Kota juga memberikan imbauan kepada warga masyarakat Kota Sorong, agar menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
"Kami juga akan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan yaitu dengan membubarkan masyarakat yang masih berkerumun. Kemudian kami akan meminta kepada pihak Pemerintah Kota Sorong, untuk melakukan pembatasan jam malam. Karena kalau kita lihat sekarang yang masyarakat banyak yang berkumpul pada malam hari terutama di kafe-kafe hal tersebut menjadi sarana penyebaran COVID-19," pungkas Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan.