Protes Jalan Rusak, Warga Fakfak Tanam Pohon Kelapa di Tengah Jalan

Konten Media Partner
15 Oktober 2021 16:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak warga menanam pohon kelapa di tengah jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah
zoom-in-whitePerbesar
Tampak warga menanam pohon kelapa di tengah jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah
ADVERTISEMENT
Masyarakat Kampung Mendopma, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, melakukan protes kepada pemerintah daerah dengan menanam pohon kelapa di sepanjang jalan menuju Distrik Fakfak Timur.
ADVERTISEMENT
Penaman pohon kelapa dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah karena jalan yang rusak cukup parah itu tak kunjung diperbaiki, padahal menurut warga, jalan tersebut sudah beberapa tahun lamanya tidak kunjung diperbaiki.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua MRP Papua Barat, Chyrilus Adopak, membenarkan peristiwa tersebut. Pasalnya kejadian penanaman pohon kelapa itu saat dirinya mengunjungi Kampung Wayati.
Ia mengungkapkan, penyaluran aspirasi yang dilakukan masyarakat dengan cara menanam pohon kelapa di tengah jalan sebagai bentuk kekesalan masyarakat terkait rusaknya jalan. Hal itu karena ruas jalan tersebut sudah rusak bertahun-tahun lamanya, namun tidak ada perhatian serius dari pemerintah.
Warga menama pohon kelapa di tengah kolam
"Ini sangat disayangkan, karena jalan yang berlokasi Kampung Mendopma menuju Kampung Sangram, Weri, Saharey, ini ternyata tak terurus baik oleh pemerintah daerah Kabupaten Fakfak," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan hal ini sangat menyedihkan, jika jalan raya yang ada di kampung rusak seperti itu tidak bisa diperbaiki. Padahal itu sangat dibutuhkan masyarakat.