Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) meresmikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Kota Sorong Provinsi Papua Barat, Kamis (21/11). Fasilitas DPPU ini dibangun guna memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk pesawat dan mendukung pengembangan Bandara DEO Sorong.
ADVERTISEMENT
Vice President Operation and Service Kusumo Wibowo mengatakan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan bahwa bandara yang ada di Indonesia saat ini sebanyak 230 lebih, namun Pertamina baru hadir di 68 lokasi dengan membangun Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), salah satunya DPPU Deo Sorong.
Dimana sehubungan dengan perkembangan demand, Pertamina terus menambah fasilitas yang ada. Di DPPU Deo Sorong sejak tahun 2015 menggunakan modula karena sifatnya lebih fleksibel. Namun dari 3 tahun menggunakan modula, ternyata tidak cukup karena permintaannya begitu cepat yaitu 14 persen pertahun.
"Karena itu kita merubah history tidak lagi menggunakan modula, dan tahun 2016 kami akhirnya membangun facility dengan kapasitas 3x500 KL avtur, dengan ketahanan stok sekitar 22 hari, dilengkapi dengan terminal operation sistem dan ini merupakan yang pertama di Indonesia Timur. Artinya pembangunan DPPU Deo Sorong sudah sesuai dengan standar aviation," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, pembangunan DPPU Deo Sorong merupakan suatu bentuk komitmen Pertamina, karena disadari bahwa Sorong merupakan pintu gerbang dan juga sebagai daerah yang perkembangannya sangat pesat.
Vice Presiden Reliability and Project Development Budi YP Hutagaol menjelaskan latar belakang dibangunnya DPPU Deo Sorong karena adanya peningkatan permintaan bahan bakar avtur sejak tahun 2013-2016 yakni sebanyak 13,6 persen pertahun dengan rata-rata 58 KL per hari.
Menurutnya, pada saat Bandara Deo Sorong dikembangkan, pihaknya menyediakan fasilitas modular dengan menggunakan 15 unit modular dengan kapasitas 360 KL.
Pembangunan DPPU Deo Sorong mulai dilakukan sejak Mei 2017-November 2019, diatas lahan seluas 14200 meter persegi dengan kapasitas meningkat sampai 1500 KL. "Total anggaran yang dikeluarkan untuk seluruh tahapan pembangunan sebanyak 112 miliar. Kemampuan DPPU DEO Sorong nantinya akan lebih dari kondisi saat ini 68 KL per hari dengan 19 flight penerbangan. Fasilitas yang ada di DPPU Deo Sorong yaitu fasilitas berupa store rating avtur dengan kapasitas 3x500 KL kemudian fuel present sistem, fuel pam 4x70 meter kubik perjam untuk menerima dari terminal BBM yaitu dan 2x70 untuk mengisi ke refueller," bebernya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk operational sehari-hari yaitu 18 jam perhari dengan tersedia treger sebanyak 5 unit dan refueller pengisian pesawat sebanyak 5 unit, dengan fasilitas yang digunakan adalah otomation system.
General Manager Pertamina MOR VIII Gema Iriandus Pahalawan mengatakan pembangunan DPPU Deo Sorong merupakan suatu komitmen kuat dari para pimpinan Pertamina menyesuaikan dengan kondisi perkembangan yang ada di setiap daerah.
Saat ini, kata Gema, di DPPU Deo Sorong melayani penerbangan domestik maupun perintis. Dengan demikian, keberadaan DPPU Deo Sorong untuk menunjang perkembangan perekonomian khususnya di Kota Sorong.
"DPPU Deo Sorong sebenarnya sudah beroperasi cukup lama yaitu sejak tahun 1986, tetapi memang pada saat itu operasi kami masih seadanya, yang penting dapat melayani avtur. Tetapi yang luar biasa adalah perkembangan kebutuhan avtur di Sorong, dimana perkembangan kebutuhan avtur kalau di tempat lain mungkin hanya 5 sampai 8 persen tapi kalau di Sorong bisa mencapai 14 persen per tahun," ujarnya.
Melihat perkembangan seperti itu, lanjut Gema, maka di tahun 2016 pihaknya menyadari bahwa kekuatan yang ada di DPPU Deo Sorong pada saat itu hanya 2,5 hari saja. Namun sejak dibangun DPPU Deo Sorong dengan kekuatan 22 hari stok yang ada di sini, maka seandainya ada penerbangan yang mendadak atau ada airliner yang menambah penerbangan dapat dipastikan stok aman. Pihaknya berharap dengan peningkatan dan modernisasi di DPPU Deo Sorong, pelayanan dapat lebih baik.
ADVERTISEMENT