Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Pulang Berlibur, 9 TKA di Pabrik Semen SDIC Manokwari Negatif Corona
7 Februari 2020 11:21 WIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 9 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Pabrik Semen SDIC Maruni, Manokwari Papua Barat, dinyatakan dalam kondisi sehat dan negatif virus corona. Hasil tersebut keluar, pasca ke-9 TKA asal China, menjalani karantina mandiri selama 14 hari masa inkubasi dan dilarang meninggalkan kamarnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan mengatakan ke-9 TKA asal China, harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari, lantaran mereka baru saja pulang dari China. "Tim melakukan kunjungan ke pabrik semen SDIC di Marnui, terkait ada informasi kedatangan 9 orang tenaga kerja asing yang baru pulang berlibur merayakan Imlek di negara China. Enam orang telah tiba tanggal lima februari dan tiga orang tiba tanggal enam februari," ungkapnya kepada Balleo News, Jumat (7/2).
Menurutnya, saat ini TKA yang bekerja di Pabrik Semen Maruni keadaan sehat. Walaupun demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap warga asing yang bekerja di Papua Barat. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya virus Corona di Provinsi Papua Barat.
Dijelaskan Otto, berdasarkan hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan Papua Barat, Dinas Tenaga Kerja Papua Barat, Kantor Imigrasi Manokwari dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Manokwari, menyatakan ke-9 TKA memiliki suhu tubuh berkisar 31,6 ⁰C-31,7⁰C serta tidak ada yang menderita batuk, pilek maupun sakit tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Otto meminta pihak manajemen perusahaan agar lebih proaktif untuk melaporkan setiap kedatangan TKA. "Kami meminta pihak perusahaan semen SDIC menyediakan masker, desinfektan dan alat pengukur suhu di setiap kamar karantina. Ini sebagai bentuk kewaspadaan dan seluruh pekerja juga diminta untuk menggunakan masker selama berada di lokasi pabrik," imbuhnya.