Reva, Korban Pembantaian KKB Beri Pesan untuk Presiden Jokowi

Reva saat menjalani perawatan di rumah sakit

Devi Manise alias Reva yang selamat saat pembantaian oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di proyek pekerjaan jalan trans Bintuni-Maybrat di Kampung Majnik, Distrik Moskona Bintuni, Papua Barat, kini berbaring lemas di rumah sakit.

Ia meminta, kepada Presiden Jokowi Dodo, Panglima TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Polisi Sulistyo Sigit Prabowo memberantas habis KKB di wilayah Papua Barat.

"Saya minta berantas KKB di Papua. Karena banyak menelan korban jiwa. Bukan cuma dirinya dengan 4 rekan kerjanya dibantai dan dibunuh dengan sadis. Saya minta para pelaku itu segera ditangkap diproses hukum,"tegasnya.

Katanya lagi, kejadian seperti ini tidak terjadi kepada dirinya saja. Namun kejadian seperti itu terjadi pada para pekerja yang membangun infrastruktur di daerah pedalaman.

"Kejadian seperti ini terus terulang di wilayah Papua. Pasti pekerja infrastruktur wilayah terpencil pasti menjadi korban penembakan bahkan pembantaian KKB,"ungkapnya.

Ia mengatakan, kejadian tersebut dirinya dikejar oleh KKB membuat kakinya patah. Sedangkan teman temannya dibantai, bahkan dipotong dengan parang hingga tewas.

"Dengan kuasa Tuhan masih bisa hidup. Saat ini masih menjalani perawatan di rawat di rumah sakit,"tuturnya.

Ia meminta, TNI dan Polri berantas KKB di wilayah ini. Jangan ada lagi kejadian dan memakan korban jiwa lagi.

"Terima kasih pak TNI dan Polri sudah berhasil evakuasi dan warga setempat membawa ke Pos TNI di kampung Meyerga,"pungkasnya. (**)