Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
RU VII Kasim Lifting Perdana Produk Pertalite untuk Indonesia Timur
21 Maret 2022 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Kilang Pertamina Internasional Unit VII Kasim melakukan lifting perdana produk pertalite untuk Indonesia Timur. Kegiatan lifting produk pertalite, merupakan kegiatan perdana atas pencapaian Kilang Kasim dalam menghasilkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut.
ADVERTISEMENT
Area Manager Comm, Rel, CSR & Comp PT Kilang Pertamina Internasional Unit VII Kasim Sub Holding Refining & Petrochemical Dodi Yapsenang mengatakan, produk pertalite merupakan salah satu bahan bakar khusus non subsidi produksi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim, dengan Research Octane Number (RON) 90 dan campuran komponen yang terdiri dari Reformate dan Naphtha Intermedia.
"Produk pertalite merupakan produk pertama yang dihasilkan Kilang Kasim tanpa menambahkan Produk Higt Octane Mogas Componen (HOMC) dari luar Kilang Kasim," ungkapnya usai Acara syukuran dan ceremony closing lifting pertalite serta pelepasan kapal MT ALICE XXV yang membawa produk pertalite dari Kilang Kasim dengan tujuan TBBM Tual MOR VIII dengan kapasitas sebesar 2200 KL, Senin (21/3).
Menurut Dodi, pencapaian ini tentunya memberikan kabar bahagia untuk Indonesia Timur dalam menyuplai kebutuhan BBM Pertalite.
ADVERTISEMENT
"Ini kabar yang luar biasa dan kita semua mendapatkan apresiasi dari Pertamina R&P (Refinery dan Petrocemichal). Hal ini harus menjadi motivasi kita semua, untuk selalu melakukan yang terbaik buat kilang kita," ujarnya.
Dijelaskannya, acara syukuran dan ceremony closing lifting pertalite dilakukan atas pencapaian Kilang Kasim dalam memproduksi pertalite. Dimana kegiatan tersebut dibuka langsung oleh General Manager RU VII Kasim serta dihadiri seluruh Perwira dan Pertiwi RU VII Kasim.
Selain itu, kata Dodi, pada kesempatan tersebut juga dilakukan prosesi penyerahan secara simbolis produk pertalite dari GM RU VII Kasim kepada perwakilan S&D MOR VIII dan pengguntingan pita serta pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena meskipun ditengah keterbatasan Konfigurasi Kilang RU VII Kasim, pencapaian ini tentunya menjadi hal yang sangat luar biasa.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, General Manager (GM) PT Kilang Pertamina Internasional Unit VII Kasim Yusuf Mansyur menyatakan, hampir kurang lebih dua dekade sejak Kilang Kasim berdiri, akhirnya produk pertalite ini bisa diproduksi oleh Kilang RU VII Kasim.
Dirinya berharap semoga kedepannya Kilang Kasim semakin maju, aman, handal, berwawasan lingkungan dan efien serta memperoleh profit yang besar tentunya.
"Harapan kedepannya akan tercipta produk-produk BBM baru yang dapat di produksi di Kilang Kasim. Proyek pelebaran Open Access yang saat ini sedang berjalan, diharapkan juga mampu membawa nilai positif bagi Kilang Kasim sebagai kilang kebanggaan papua. Semoga kilang kita semakin maju, produktif serta membawa profit untuk kita semua," pungkasnya.