Satgas COVID-19 Kota Sorong Ajukan Peminjaman Kapal Pelni Buat Tempat Karantina

Konten Media Partner
9 Agustus 2021 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu kapal pelni yang sandar di Pelabuhan Sorong, foto: Yanti/Balleo News
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kapal pelni yang sandar di Pelabuhan Sorong, foto: Yanti/Balleo News
ADVERTISEMENT
Terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat, membuat banyak masyarakat yang terpapar memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing. Akibatnya, mereka yang melakukan isolasi mandiri menjadi tidak terpantau oleh tenaga medis yang jumlahnya sangat terbatas.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Pemerintah Kota Sorong berencana menggunakan kapal pelni untuk disulap menjadi satu tempat karantina terpusat, karena dapat menampung dalam jumlah banyak pasien COVID-19 yang bergejala ringan dan sedang.
"Kami Pemerintah Kota Sorong dalam hal ini Satgas COVID-19 Kota Sorong sudah meminta bantuan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan Laut untuk bisa meminjamkan satu kapal pelni, yang akan dijadikan tempat karantina terpusat pasien COVID-19 di Kota Sorong," ungkap Sekretaris Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Herlin Sasabone, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/8).
Sekretaris Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Herlin Sasabone, foto: Yanti/Balleo News
Dikatakan Herlin, terkait permintaan peminjaman kapal pelni tersebut, pihaknya telah mengirimkan surat permohonan peminjaman secara resmi beberapa waktu lalu ke Kementerian Perhubungan Laut dan saat ini sedang dibahas.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan surat permohonan peminjaman kami segera dijawab dan bisa diakomodir," harapnya.
Rencana menjadikan kapal pelni sebagai tempat karantina terpusat, sambungnya, lantaran banyak masyarakat yang terpapar COVID-19 memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah mereka, sehingga tidak bisa terpantau tenaga medis.
"Kalau kita bisa sulap kapal pelni jadi tempat karantina terpusat, kemudian semua yang terpapar kita tempatkan didalam kapal dengan pengawasan petugas medis yang ditempatkan di kapal itu juga, maka saya yakin penanganan terhadap mereka yang terpapar akan lebih baik. Selain itu, penyebaran COVID-19 di Kota Sorong juga dapat ditekan," bebernya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap Kementerian Perhubungan Laut khususnya dapat menyetujui permohonan dari Satgas COVID-19 Kota Sorong dengan meminjamkan kapal pelni, untuk dijadikan tempat karantina terpusat pasien COVID-19 Kota Sorong.
ADVERTISEMENT