Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Satgas COVID-19 Kota Sorong Sanksi Lari Keliling Lapangan ke Penumpang Kapal
25 September 2020 17:11 WIB
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, memberikan sanksi sosial kepada 62 penumpang kapal KM. Dobonsolo yang turun di Kota Sorong, Jumat (25/9).
ADVERTISEMENT
Sanksi sosial selama 14 hari berupa lari keliling lapangan upacara Kantor Wali Kota Sorong, diberikan lantaran 62 penumpang kapal KM Dobonsolo ini turun di Kota Sorong, tanpa memiliki surat izin masuk yang dikeluarkan oleh Satgas COVID-19 Kota Sorong.
Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Sorong Herlin Sasabone menjelaskan, para penumpang tersebut berasal dari pelabuhan yang ada di wilayah Barat dan masuk ke Kota Sorong dengan tidak memiliki izin masuk .
"Ada beberapa yang mengantongi izin masuk, namun bukan dari Kota Sorong tapi Raja Ampat. Setelah diperiksa ternyata mereka bukan warga Raja Ampat tetapi berdomisili di Kota Sorong," ungkap Herlin, Jumat (25/9).
Oleh karena itu, sambung Herlin, penumpang kapal baik yang memiliki izin masuk dari daerah sekitar atau yang sama sekali tidak memiliki izin masuk, tetap ditahan dan diberikan sanksi. Yaitu wajib lapor setiap pagi dan lari keliling lapangan upacara kantor Wali Kota Sorong, serta kerja sosial selama 14 hari ke depan.
ADVERTISEMENT
"Identitas mereka berupa KTP kami tahan, agar mereka bisa kembali menjalankan sanksi setiap harinya," tegas Herlin.
Menurut Herlin, sanksi sosial yang diberikan untuk memberikan efek jera dan sebagai contoh bagi penumpang kapal lainnya agar tidak mengulang kesalahan yaitu masuk ke Kota Sorong tanpa memiliki surat izin masuk.
"Ini juga sebagai suatu edukasi bagi masyarakat yang masuk ke Kota Sorong, agar wajib mengurus surat izin masuk apabila menggunakan kapal Pelni. Berdasarkan hasil koordinasi dengan pelabuhan asal mereka, bahwa ada unsur paksaan dari para penumpang tersebut untuk tetap naik keatas kapal tujuan Kota Sorong walaupun tidak memiliki surat izin masuk," tandasnya.
Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Sorong kembali mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang menggunakan kapal laut dengan tujuan Kota Sorong, diharapkan sebelum membeli tiket dan sebelum berangkat, terlebih dahulu harus mengurus surat izin masuk yang dikeluarkan oleh Satgas COVID-19 Kota Sorong. Karena jika turun di Kota Sorong dan tidak memiliki surat izin masuk, maka akan dikenakan sanksi tegas.