Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Sempat Dipalang 3 Guru, Kini SDN Ararouw Kembali Lakukan Kegiatan Belajar
24 Maret 2021 16:53 WIB
ADVERTISEMENT
SDN Ararouw yang dipalang oleh tiga guru bantu pada Rabu (17/3) pekan lalu, behasil dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan (Kabid) Sekolah Dasar (SD), Arnold Titit, disaksikan Kepala Distrik Mpur dan seluruh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pembukaan pemalangan ini dilaksanakan setelah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga melalui Kabid SD melakukan pertemuan dengan masyarakat dan ketiga guru tersebut.
Arnold Titit menjelaskan aktivitas sekolah tersebut kini sudah kembali normal karena pemalangan telah dibuka. Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama ketiga guru bantu dan masyarakat setempat dan Kepala Distrik Mpur.
"Jadi pemalangan sudah dibuka dan anak sekolah sudah mulai masuk seperti biasa," jelasnya ketika dihubungi, Rabu (24/3).
Menurutnya, solusi yang telah diambil untuk mengakomodasi ketiga guru bantu tersebut adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tetap memberikan ruang kepada ketiganya itu untuk mengabdi sebagai guru di sekolah tersebut selama tahun ini. Kecuali, ketiga guru bantu bersangkutan mengambil kuliah sarjana pendidikan sehingga nantinya masa pengabdian mereka tetap dipertahankan ke depannya.
ADVERTISEMENT
Diakui, persoalan ini pun dilandasi oleh minimnya tanggung jawab dari kepala sekolah bersangkutan. Karena kepala sekolah tersebut tidak berkoordinasi baik dengan dinas terkait untuk kemudian mengakomodasi data-data SDN Ararouw ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan.
Karena kepala sekolah sudah vakum dan tidak melaksanakan tugas selama lebih dari dua tahun, atas keputusan bersama dengan masyarakat, kepala sekolah sebelumnya digantikan dengan A Wabia sebagai Plt. Kepala Sekolah SDN Ararouw.
"Nanti kepala dinas pulang wisuda dari Jogja baru nota dinas diterbitkan," tutupnya.
Reporter: Vini