Tangisan Warga Pecah Sambut Kedatangan SAMSON di Distrik Seremuk, Sorong Selatan

Konten Media Partner
5 Oktober 2020 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu warga sedang memeluk Alfons Sesa.
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu warga sedang memeluk Alfons Sesa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan Samsudin Anggiluli - Alfons Sesa (SAMSON) pada Senin (5/10) melakukan kunjungan ke Distrik Seremuk, Sorong Selatan, Papua Barat. Kunjungan ini dalam rangka meresmikan 10 posko yang tersebar di distrik tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun dalam kunjungan kali ini, ada yang sangat berbeda dari biasanya. Pasalnya, saat pasangan SAMSON memasuki posko tersebut, tampak seorang pria menghampiri calon wakil bupati Alfons Sesa. Tangis air mata pria tesebut pecah seketika saat memeluk Alfons Sesa. Kejadian ini terjadi di Kampung Serer, Distrik Seremuk, Sorong Selatan.
Tangis warga pecah saat merangkul Alfons Sesa
Saat berkunjung ke Distrik Seremuk, terdapat beberapa kampung yang berhasil dikunjungi diantaranya, Kampung Srer, Kampung Sembra, Kampung Kakas, Kampung Klaugin, Kampung Woloin, Kampung Persiapan Klabet, Kampung Haha, Kampung persiapan Servese, Kampung Sbir dan terahkir Kampung Tofot.
Pantauan wartawan di lapangan antusiasme massa dan simpatisan warga cukup tinggi, namun tetap menerapkan protokoler kesehatan COVID-19, pasalnya kasus COVID-19 di Sorong Selatan mengalami peningkatan.
Peresmian posko dilakukan oleh ketua tim pemenangan SAMSON, ‎Jevries N. Kewetare sekaligus menanyakan kesiapan para tim untuk bekerja di lapangan.
Calon wakil bupati Alfons Sesa saat berbincang dengan warga yang menangis
"Sebelum saya melantik, terlebih dahulu saya bertanya, apakah bapa ibu saudara siap untuk bekerja memenangkan pasangan SAMSON," tanya Ketua Tim Pemenangan SAMSON.
ADVERTISEMENT
Saat itu juga, para pengurus tim di beberapa posko yang tersebar di distrik tersebut menyakan kesanggupan mereka.
Tampak pasangan calon wakil bupati Sorong Selatan, Alfons Sesa bersama salah satu warga
Reporter: Frans