Konten Media Partner

Terdampak COVID-19, Hotel di Kota Sorong, Papua Barat Bebas Bayar Pajak 3 Bulan

8 Mei 2020 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotel Meridien tutup akibat wabah COVID-19, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Meridien tutup akibat wabah COVID-19, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan adanya wabah Virus COVID-19, semua sektor termasuk usaha perhotelan, merasakan dampak yang sangat signifikan. Pantauan Balleo News, hampir semua hotel di Kota Sorong, Papua Barat, terpaksa harus merumahkan seluruh karyawannya dan menutup operasional hotel untuk sementara waktu selama wabah COVID-19 masih ada di Kota Sorong. Dengan tutupnya hotel lantaran tidak adanya tamu yang menginap, otomatis membuat hotel tersebut tidak memiliki pendapatan lagi.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi yang terjadi saat ini, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengambil keputusan, yaitu membebaskan seluruh hotel dari kewajibannya membayar pajak selama 3 bulan.
"Saya bebaskan hotel dari bayar pajak selama 3 bulan, terhitung mulai bulan April, Mei dan Juni. Keputusan ini saya ambil karena melihat situasi yang ada saat ini, hampir semua hotel merumahkan karyawannya dan tutup. Pajak hotel inikan berasal dari tamu yang menginap, kalau tidak ada tamu hotel terus mereka bayar pajak dari mana," ujar Wali Kota saat ditemui di Aula Samu Siret, Jumat (8/5).
Fave Hotel Sorong, foto : Yanti
Menurut Lambert, ini sudah menjadi kebijakan Pemerinah Kota Sorong setelah melihat kondisi yang ada. Jangankan membayar pajak, sambungnya, membayar gaji karyawan saja mungkin tidak dilakukan oleh management hotel. Mengingat pendapatan hotel yang tidak ada sama sekali. "Pembebasan pajak hotel selama tiga bulan kedepan. Kita lihat situasi lagi kedepan," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Terkait karyawan hotel yang dirumahkan, tambah Lambert, dirinya akan memberikan perhatian kepada mereka yang terdampak. Dimana dirinya akan mengupayakan bila perlu diberikan bantuan berupa bahan pokok, untuk meringankan beban hidup mereka selama wabah. "Kita akan usahakan agar mereka karyawan yang di rumahkan ini juga mendapatkan bantuan bapok. Tidak hanya karyawan hotel, mereka yang terdampak juga akan diupayakan mendapatkan bantuan," tandasnya.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti