Konten Media Partner

Terharu, Pasien Meneteskan Air Mata Ketika Pj Bupati Berdoa untuk Kesembuhan

9 September 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak seorang pasien menangis terharu ketika Penjabat Bupati Sorong melantunkan doa buat pasien di RSUD Kabupaten Sorong.
zoom-in-whitePerbesar
Tampak seorang pasien menangis terharu ketika Penjabat Bupati Sorong melantunkan doa buat pasien di RSUD Kabupaten Sorong.
ADVERTISEMENT
Sebuah sikap moral baik dan keberpihakan yang ditunjukkan Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso kepada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sorong saat melakukan inspeksi mendadak ke rumah sakit yang dikenal dengan nama Dr. Piet Wanane, Rabu (7/9).
ADVERTISEMENT
Terlepas dari predikat sebagai Bupati Sorong, sebagai sesama manusia dia hadir untuk memberikan kekuatan dan harapan kesembuhan yang dilakukan dengan cara mengajak seluruh pasien di salah satu ruangan di rumah sakit tersebut untuk berdoa bersama.
Pj Bupati Sorong tengah mendoakan pasien di RSUD Kabsor saat sidak.
Pantauan media ini, ketika Penjabat Bupati tengah melantunkan doa penuh kusuk kemudian sahutan amin dari setiap pasien, tiba-tiba seorang pasien meneteskan air mata haru.
"Saya menangis karena saya terharu dengan perhatian bupati karena sudah datang menjenguk dan bahkan mendoakan kami untuk cepat sembuh. Itu sangat membuat kami sangat terharu," aku ibu Martha yang sudah beberapa terbaring di rumah sakit.
Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso menjelaskan pemerintah adalah pelayan masyarakat, bukan dilayani. Para pasien itu perlu diperhatikan walaupun bukan dengan materi tetapi lewat doa adalah penting. Karena dengan doa, katanya Tuhan memberikan kesembuhan melalui intervensi para tenaga medis.
Tampak Penjabat Bupati Sorong sidak ke Kantor Dukcapil
"Kita harus mendoakan mereka supaya cepat sembuh dari penyakitnya. Karena setiap pasien yang datang dan masuk rumah sakit hanya satu harapan yakni sembuh. Kesembuhan itu datang dari Tuhan melalui intervensi tenaga perawat, dokter dan fasilitas," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Diakui bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab moral untuk mendoakan sesama supaya sehat. Tanggung jawab moral itu bukan hanya ada ketika menduduki sebuah jabatan tetapi sudah terbentuk sejak awal.
"Maka sudah menjadi sepantasnya saya mendoakan sesama manusia khususnya para pasien agar mereka cepat sehat dan sembuh," tutupnya.
Reporter: Vini