Konten Media Partner

Tinggalkan Kodim Sorong Selatan, 46 Anggota TNI Jalani Rapid Test

15 Juli 2020 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasdim persiapan Sorong Seatan sedang melakukan rapid test.  Foto: Paul Atakey
zoom-in-whitePerbesar
Kasdim persiapan Sorong Seatan sedang melakukan rapid test. Foto: Paul Atakey
ADVERTISEMENT
Sebanyak 46 anggota TNI yang melakukan BKO di Kodim persiapan Sorong Selatan (Sorsel) mengikuti rapid test. Pasalnya rapid test tersebut menjadi salah satu persyaratan untuk bisa melakukan perjalanan ke luar daerah bagi masyarakat di tengah pandemik COVID-19.
ADVERTISEMENT
48 anggota TNI tersebut akan dipulangkan kesatuan masing-masing setelah menjalani tugas BKO selama satu tahun. Hal itu diungkapkan Kasdim Kodim persiapan Sorng Selatan, Mayor CBA Raden Heri Purwoto ketika ditemui, Rabu (15/7).
asdim Kodim persiapan Sorng Selatan, Mayor CBA Raden Heri Purwoto. Foto: Paul Atakey
Ia mengungkapkan, pihaknya sejauh ini telah membangun komunikasi baik dengan setiap unsur baik itu pemerintah, kepolisian, wartawan mapun tokoh adat dan masyarakat.
"Sejauh ini kita sudah melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk mensosialisasikan kepada warga terkait kehadiran Kodim di Sorong Selatan," ujarnya.
Jumlah anggota yang mengikuti rapid test sebanyak 46 orang di Kodim, sementara 2 anggota lainnya akan mengiktui rapid test di Kota Sorong. Sememntara anggota TNI yang akan menggantikan ini berjumlah 59 orang.
Katanya lagi, semenjak keberaadaan Kodimpola hidup masyarakat setempat sudah semakin membaik.
ADVERTISEMENT
Salah satu anggota TNI sedang menjalani rapid tes. Foto: Paul Atakey
"Awal kita datang masyarakat banyak yang masih suka melakukan pemalangan dan minum mabuk. Setelah kita lakukan pembinaan ahkirnya sudah ada perubahan. Sudah tidak ada lagi warga yang mabuk dan memalang jalan," pungkasnya.
Ia juga berharap kiranya Kabupaten Sorong Selatan ke depannya semakin maju.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara COVID-19 Sorong Selatan, dr. Ihsan. Ia mengungkapkan pihaiknya memperoleh perintah dari Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli untuk melakukan rapid test kepada 46 anggota TNI yang akan kembali Manokwari setelah menjalankan BKO di Kodim pesriapan Sorong Selatan.
"Sesuai dengan perintah pa bupati agar melakukan rapid test kepada anggota TNI yang melakukan BKO di Sorong Sealatan. Rapid test tersebut akan digunakan untuk anggota TNI untuk melakukan perjalanan ke Manokwari," ujarnya.
Juru Bicara COVID-19 Sorong Selatan, dr. Ihsan. Foto: Paul Atakey
Ia melanjutkan, rapid test itu akan digunakan oleh anggota TNI untuk melakukan perjalanan ke Manokwari. Masa berlakunya selama 14 hari, dan tidak dipungut biaya.
ADVERTISEMENT
"Setelah melakukan rapid test, pihak Puskesmas akan mengeluarkan catatan sesuai dengan nama anggota TNI masing-masing untuk digunakan sesuai dengan keperluan penerbangan," tegasnya