Konten Media Partner

Wali Kota Sorong: Pembangunan Pasar Modern Rufei Terkendala Dana

24 Februari 2020 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengungkapkan kendala utama yang dihadapi dalam pembangunan Pasar Modern Rufei, Kota Sorong Papua Barat, yakni ada pada masalah dana. Minimnya dana yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, membuat sehingga proses pembangunan Pasar Modern Rufei dilakukan sampai waktu lima tahun lamanya.
Pasar Modern Rufei, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Modern Rufei, foto : Yanti
"Kita berambisi pembangunan hanya satu atau dua tahun itu kalau dana tersedia, tapi kalau kemampuan tidak memungkinkan mau bagaimana lagi. Jangan dipaksakan Kota Sorong ini harus berbuat sesuatu yang besar, karena kemampuan APBD yang sangat kecil," ungkapnya saat kunjungan ke Pasar Modern Rufei, Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, semua pembangunan yang dikerjakan pasti kendalanya adalah dana. Untuk pembangunan Pasar Modern Rufei, sambungnya, berlangsung selama lima tahun. Dimana setiap tahun, ada anggaran yang dikucurkan untuk kelancaran pembangunan. "Sedikit banyak anggaran yang dikucurkan, tergantung APBD yang dimiliki dan tergantung apa yang kita bangun. Daerah yang punya APBD besar saja, belum tentu berbuat seperti ini," ujarnya.
Bagian dalam Pasa Modern Rufei, foto : Yanti
Dijelaskannya, sampai tahun 2018, APBD Kota Sorong belum tembus sampai angka Rp 1 triliun dan hanya berada dibawah Rp 800 miliar. "Enam ratus juta sampai tujuh ratus juta dipakai untuk belanja pegawai, sisa hanya seratus sampai dua ratus juta mau bikin apa. Untuk pasar rufei ini, kalau dana tidak tersedia jangankan lima sampai enam tahun, bahkan bisa lebih sampai sepuluh tahun," beber Lambert.
Tampak luar dari Pasar Modern Rufei, foto : Yanti
Pembangunan Pasar Modern Rufei, tegas Lambert, menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kota Sorong. "Ini menggunakan APBD murni. Tiap tahun anggaran yang dikucurkan nilainya bervariasi, sesuai kemampuan yang dimiliki," tandasnya.
ADVERTISEMENT