Warga di Manokwari Temukan 226 Bom Aktif Peninggalan Perang Dunia II

Konten Media Partner
18 November 2019 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menemukan bom perang dunia ke II, foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga menemukan bom perang dunia ke II, foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 226 buah bom peninggalan Perang Dunia ke II ditemukan masih aktif. Bom tersebut ditemukan di Arfai Gunung Distrik Manokwari Selatan, Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala Polda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Naha, melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, menjelaskan penemuan 226 buah bom masih aktif oleh masyarakat.
"226 bom ditemukan masyarakat saat sedang menggali lubang untuk septic tank. Saat itu masyarakat sedang menggali tanah untuk pembuatan septic tank," kata Mathias Senin (18/11).
Dia mengatakan, barang bukti yang di temukan sebanyak 226 buah, dan selongsong sebanyak 10 buah proyektil sebanyak 1 buah.
Bom perang dunia ke dua, foto: Istimewa
"Saat ini 226 bom aktif Perang Dunia ke II sudah diamankan di Satuan Brimob Polda Papua Barat selanjutnya akan dimusnahkan," ujarnya.
Kronologi kejadian, sekitar pukul 09.00 WIT, Sabtu (16/11), Dominus Weya bersama 6 orang pekerja menggali septic tank di rumah milik Matius Towansiba. Saat menggali tanah, mereka pun menemukan amunisi bon yang masih aktif tersebut.
ADVERTISEMENT
"Iya benar, pekerja menemukan 226 buah amunisi aktif ini di kedalaman 1,5 meter, dengan panjang 56 cm, diameter 2,5 inci," jelas Mathias.
Pada pukul 14.00 WIT Anggota Brimob Polda Maluku dan Propam Polda Papua Barat dan Sabhara menuju lokasi penemuan bom tersebut.
226 bom sisa perang dunia ke II, foto: Istimewa
"Anggota menggali tanah dan menemukan sebagian amunisi artileri yang masih tertanam. Pada pukul 19.56 WIT Tim Gegana berhasil mengangkat amunisi artileri sebanyak 88 buah," tambahnya.
Selanjutnya Anggota Brimob Polda Maluku dan Propam Polda Papua Barat dan Sabhara melakuan penggalian dan berhasil menemukan 79 buah bom bersama sejumlah detonator.