Konten dari Pengguna

Penggunaan Literasi Digital di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam

Balqis Sahirah
Mahasiswa Sistem Informasi UIN Jakarta
13 Oktober 2024 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Balqis Sahirah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : my design canva
zoom-in-whitePerbesar
sumber : my design canva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era digital, muncul kejahatan baru di ranah pendidikan Islam karena kurangnya pengetahuan peserta didik tentang literasi digital. Literasi digital menjadi solusi untuk masalah tersebut. Literasi digital Islam adalah implementasi literasi digital dalam pendidikan Islam. Literasi digital merupakan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membuat, mengevaluasi, dan berbagi informasi. Sedangkan, literasi Islam adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan yang diturunkan Allah kepada para Nabi, Rasul, sahabat, dan orang-orang beriman, termasuk umat Islam.
ADVERTISEMENT
Literasi digital penting karena memungkinkan individu untuk menguasai alat dan aplikasi teknologi, serta memahami dan menggunakan informasi dari sumber digital. Namun, literasi digital menghadapi tantangan seperti akses teknologi yang tidak merata, kualitas konten yang meragukan, dan rendahnya minat baca masyarakat. Literasi digital Islam merujuk pada kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi digital dalam konteks Islam, dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam penggunaan teknologi. Ini meliputi penggunaan internet, media sosial, teknologi informasi, dan lain-lain untuk mempromosikan, memahami, dan menerapkan ajaran Islam. Literasi digital Islam dapat mencakup beberapa aspek, seperti:
Penggunaan Teknologi Pendidikan : Menggunakan platform online untuk menyampaikan ilmu agama, mengakses sumber belajar, dan berinteraksi dengan komunitas keagamaan.
Pengembangan Konten Islam : Membuat konten digital yang relevan dengan ajaran Islam, seperti video, artikel, podcast, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Penggunaan Media Sosial untuk Dakwah : Menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan Islam, berinteraksi dengan umat, dan mempromosikan kegiatan keagamaan.
Pengelolaan Data Pribadi dengan Etika : Menggunakan teknologi dengan cara yang etis dan bertanggung jawab, terutama dalam mengelola data pribadi.
Pengembangan Aplikasi dan Layanan : Membuat aplikasi atau layanan yang dapat membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah dan kegiatan sehari-hari.
Penggunaan Teknologi untuk Kemanusiaan : Menggunakan teknologi untuk membantu orang lain, seperti melalui donasi online atau kegiatan sosial lainnya.
Penggunaan literasi digital dalam pendidikan Islam oleh mahasiswa telah menjadi topik yang relevan dan penting dalam era digital saat ini. Berikut adalah beberapa poin penting yang dapat ditarik dari sumber-sumber yang disediakan:
ADVERTISEMENT
Implementasi Literasi Digital dalam Pendidikan Islam:
Literasi digital diperlukan untuk menghadapi tantangan sosial seperti kesadaran yang rendah, hoax, bullying, penipuan, perjudian online, kecanduan internet, dan cyber crime dalam pendidikan Islam.
Solusi untuk tantangan ini adalah menjadikan literasi digital sebagai media pembelajaran, penguatan infrastruktur dan teknologi, penyusunan kurikulum literasi digital yang tepat, pengembangan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidik, serta peningkatan kesadaran dan partisipasi orang tua.
Penggunaan Literasi Digital dalam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam:
Mahasiswa di perguruan tinggi keagamaan Islam dapat mengikuti proses perkuliahan terkait teori dan pengetahuan digital literasi. Mereka juga mencoba beberapa aplikasi pendidikan dan mendesain aplikasi pendidikan untuk keperluan belajar dan mengajar Bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Mata kuliah digital literasi memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan aplikasi dan mengolah informasi serta menyampaikan informasi untuk keperluan belajar dan mengajar.
Penggunaan Literasi Digital dalam Pembelajaran Agama Islam:
Literasi digital membantu dalam memajukan masyarakat dan mahasiswa di dalam asrama dengan memberikan kesan dan warna baru serta menarik antusiasme para penghuni asrama.
Literasi digital juga memberi kemudahan bagi mereka yang berada di asrama dalam memahami materi keagamaan yang ada karena diselingi dengan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menumbuhkan rasa iman yang lebih kuat kepada pencipta-Nya.
Pengembangan Dakwah Keagamaan Melalui Literasi Digital:
Literasi digital menjadi alternatif sumber paham keagamaan bagi mahasiswa penghafal Al-Qur’an, terutama karena adanya budaya instan dan keterbatasan kemampuan memahami literasi Islam.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, penggunaan literasi digital dalam pendidikan Islam oleh mahasiswa sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran keagamaan, serta menghadapi tantangan sosial dan teknis dalam era digital.