Konten dari Pengguna

ARDIN Indonesia Harus Jadi Mitra Strategis untuk Pemerintah

8 Maret 2018 8:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bambang Soesatyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ARDIN Indonesia (Foto: Bambang Soesatyo)
zoom-in-whitePerbesar
ARDIN Indonesia (Foto: Bambang Soesatyo)
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Asosiasi Perdagangan Barang, Distributor, Keagenan, dan Industri (ARDIN) Indonesia mensukseskan program pemerintah dalam efisiensi proses pengadaan barang dan jasa. Selain menjalankan fungsi bisnis jual beli antar perusahaan, ARDIN Indonesia juga harus bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah pusat dan daerah dalam proses pengadaan barang dan jasa.
ADVERTISEMENT
"Fokus pemerintah saat ini adalah efisiensi. ARDIN Indonesia harus mensukseskan program ini dengan cara memotong mata rantai distribusi, sehingga meminimalkan beban barang dan jasa yang akan diperjualbelikan," ujar Bamsoet saat menerima pengurus ARDIN Indonesia di ruang Pimpinan DPR, Jakarta, Rabu (7/3).
ARDIN Indonesia (Foto: Bambang Soesatyo)
zoom-in-whitePerbesar
ARDIN Indonesia (Foto: Bambang Soesatyo)
Bamsoet yang juga Ketua Umum Ardin Indonesia, menjelaskan fungsi utama ARDIN Indonesia adalah membuka jaringan bagi para anggotanya. Sehingga mampu mengembangkan bisnisnya masing-masing. Selain itu, Bamsoet juga meminta pengurus ARDIN Indonesia mengubah berbagai paradigma yang ada. Perubahan zaman tak bisa dielakan, kemajuan informasi teknologi menuntut kalangan dunia usaha melek digitalisasi.
"Zaman now, jual beli barang melalui online. Lelang barang dan jasa yang diadakan pemerintah juga melalui online. Kita memasuki Revolusi Industri 4.0. ARDIN Indonesia harus bergerak cepat agar melek teknologi informasi. Saya yakin ARDIN Indonesia mampu," tutur Bamsoet.
ADVERTISEMENT
ARDIN Indonesia (Foto: Bambang Soesastyo)
zoom-in-whitePerbesar
ARDIN Indonesia (Foto: Bambang Soesastyo)
Sekretaris Jenderal ARDIN Indonesia Herman Heru, menyatakan kesiapan ARDIN Indonesia dalam menyongsong era digitalilasi. Dirinya juga menginformasikan bahwa pengurus ARDIN Indonesia sudah membuat platform marketplace agar pengurus ARDIN bisa menjual produk usahanya melalui online.
ARDIN Indonesia juga menyatakan dukungannya terhadap langkah efisiensi yang dilakukan pemerintah. Segenap anggota ARDIN Indonesia telah memotong berbagai mata rantai distribusi dan menjual barang serta jasa dengan harga yang sewajarnya.
ARDIN Indonesia (Foto: Bambang Soesatyo)
zoom-in-whitePerbesar
ARDIN Indonesia (Foto: Bambang Soesatyo)
"Namun kami juga minta Pak Ketua DPR bisa memberikan bantuan. Pasalnya, saat ini berbagai proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan di berbagai daerah seringkali ada permainan yang tidak fair. Mohon Pak Ketua berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri agar menegaskan kepada jajaran pemerintah daerah, sehingga tidak ada main mata dalam proses pengadaan barang dan jasa," ujar Herman Heru.
ADVERTISEMENT
Bamsoet menjelaskan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri. Bamsoet juga meminta Menteri Dalam Negeri memberikan penegasan kepada jajaran pemerintah daerah agar mendahulukan produk dalam negeri dan pelaku usaha lokal. "Ini semata supaya UKM dan pelaku usaha lokal bisa terbantu. Agar yang menang tender bukan hanya pelaku usaha besar saja. Bukan dia lagi, dia lagi," tutur Bamsoet. (*)