Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Harry Kaligis Ketua Baru Kappija-21
14 Desember 2019 16:38 WIB
Tulisan dari Bambang Soesatyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Harry Kaligis Sabtu (14/12) siang terpilih sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Program Persahabatan Jepang Abad 21 (Kappija 21) periode 2019-2022. Ia terpilih secara aklamasi menggantikan ketua lama Mulyono Lodji dalam Musyawarah Nasional Kappija 21 yang berlangsung di Grand Ball Room, Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Munas dibuka oleh saya selaku Ketua MPR-RI. Dihadiri oleh mantan Dubes RI di Hongaria, Wening Esthyprobo—alumni angkatan 1986; dan Menteri Penertiban Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo—alumni angkatan 1984.
“Saya mahasiswa FH-Undip waktu ikut program ke Jepang itu,” ujar Tjahyo yang didaulat naik panggung untuk menceritakan pengalamannya satu bulan tinggal di Jepang mengikuti program itu.
“Program ini yang membuat saya mengenal banyak teman dari berbagai daerah,” kata dia. Tjahjo bercerita juga mengenai karier politik yang sudah berlangsung 37 tahun. “30 tahun di antaranya menjadi anggota parlemen. Terus menerus. Memecahkan Rekor Muri,” ujarnya berseloroh menjawab pertanyaan alumni.
“Setelah lima tahun menjadi Mendagri, saya sebenarnya kepengin istirahat. Kalau toh pun ditawari mengabdi lagi, saya kepengin jadi Duta Besar RI di Jepang. Tapi Presiden Jokowi tidak setuju. Beliau meminta saya tetap masuk dalam kabinetnya pada pemerintahan priode kedua sekarang,” papar mantan Sekjen PDI-P itu.
ADVERTISEMENT
Berperan tingkatkan investasi
Dalam sambutan pembukaan, saya berpesan kepada seluruh alumni untuk mengabdikan potensi mereka untuk memberdayakan masyarakat di bidang ekonomi. Minta relasi Jepang kalian untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. Jangan kalah sama Singapore yang menempati urutan pertama dalam hal investasi di Tanah Air.
Saya mengajak para alumni untuk menunjukkan kemampuan mereka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tidak usah jadi politisi, sudah banyak yang melakoni itu di sini.
Sidang 40 menit
Munas Kappija dihadiri 216 alumni dari seluruh Indonesia.
Dipimpin Ilham Bintang—alumni Kappija angkatan 1985–sidang hanya menghabiskan waktu 40 menit untuk merampungkan pemilihan pengurus baru. Ada dua calon Ketua Umum yang maju. Namun satu calon ternyata tidak memenuhi syarat karena belum pernah jadi pengurus Kappija 21 baik di tingkat pusat maupun daerah.
ADVERTISEMENT
Setelah menyampaikan visi dan misinya, pimpinan sidang kemudian menawarkan kepada peserta apakah dapat menyetujui secara aklamasi Harry Kaligis memimpin Kappij 21? Sontak tawaran itu disambut gemuruh tepuk tangan seluruh peserta munas: Setuju!
Harry yang juga sebagai ketua formatur dibantu dua formatur dari Aceh dan NTT sebagai representasi Indonesia Timur dan Barat. Formatur diberi waktu paling lama satu bulan untuk menyusun pengurus lengkap Kappija-21.
Sidang juga mengesahkan AD/ART Kappija 21 yang baru. Isinya, antara lain menetapkan masa kepengurusan satu periode 3 tahun. Pengurus hanya boleh menjabat dua periode.
Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad 21 dirintis oleh PM Jepang, Yasuhiro Nakasone (101 tahun). Program ini juga dikenal sebagai Nakasone Programme.
Dimulai tahun 1984, saat Nakasone menjabat PM Jepang masa itu, hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Setiap tahun sejak 1984 Pemerintah Jepang mengundang ratusan pemuda dari kawasan Asean untuk melihat persiapan Jepang menyongsong Abad 21. Dari Indonesia setiap tahun 150 peserta program berangkat ke Jepang. Jumlah alumni itu di Indonesia mencapai 4187 orang.
Jumlah orang-orang terpilih itu betul-betul potensi bangsa yang tidak boleh diabaikan begitu saja.