Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Aksi David 'Jokowi' Indrajaya Tampil Bawakan Pesawat Tempur
16 November 2018 16:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Konser amal Satu Rasa Palu, Sigi dan Donggala yang digelar Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Acara konser amal Satu Rasa Palu, Sigi dan Donggala yang digelar Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bandung diramaikan juga oleh David Indraya atau yang kerap disebut sebagai Jokowi. Konser yang ditujukan untuk donasi warga Sulawesi Tengah itu dilaksanakan di Lapangan Stadion Sidolig, Bandung, Selasa (13/11/2018) malam.
Tak hanya meramaikan panggung konser, David juga ikut tampil bernyanyi bersama The Time Bomb. Mereka membawakan lagu Pesawat Tempur milik Iwan Fals.
David yang berperawakan kurus dan tinggi, serta tatanan rambut pendek dan tersisir rapi dengan model belahan pinggir, tampak tidak canggung tampil malam itu.
Mengenakan kemeja putih yang digulung sampai siku dan berpadu celana hitam, David juga tampak bergoyang dengan hentakan musik yang dibawakan The Bombs.
ADVERTISEMENT
Sekurangnya 17 penyanyi, musisi, dan seniman meramaikan konser amal ini. Di antaranya hadir Tony Q Rastafara, Ipang Lazuardi, The Paps, Attir and The Wind Cries Mary, Anto Baret, Kelompok Topeng KPJ Bandung, Gugun Blues Shelter, Mogenk, Steven & Coconuttreez, Koboi Digital, Doel Soembang, MDFK, Klopas, Mat Bitel, Rinada feat Jingga Kids dan Nining Meida.
Menurut panitia penyelenggara, Gally Magido Rangga, hasil penjualan tiket akan sepenuhnya didonasikan kepada warga Sulteng. Pihaknya menyediakan 10 ribu lembar tiket.
"Seluruh tiket penjualan kita donasikan kepada warga yang terdampak. Bentuknya tidak berupa uang, tetapi kita akan bangunkan rumah ibadah semi permanen dan beberapa rumah semi permanen," kata Gally.
Gally menjelaskan, acara konser digagas secara spontan. Menurut teman-teman penyanyi jalanan di Palu, tutur Gally, hingga saat ini informasi yang kita dapatkan, masih membutuhkan bantuan terutama fasilitas umum.
ADVERTISEMENT
“Untuk itu kita menggagas konser amal ini," kata Gally.
"Semua artis yang mengisi acara tidak dibayar. Sinergitas teman-teman musisi yang akan mengisi acara ini mau bersinergi dan dipastikan luar biasa sekali," tutur Gally.
Ia menyebutkan, saat ini kondisi Palu dan sekitarnya sudah lebih baik. Pengungsi sudah mulai berkurang. Namun beberapa infrastruktur masih perlu dibangun seperti rumah ibadah.
Gally mengaku, acara ini tidak mengambil keuntungan. Adapun sebagian penjualan tiket dipakai untuk operasional acara dan sebagian besar untuk disumbangkan ke Palu dan sekitarnya.
"Untuk lokasinya sudah ada beberapa titik yang disiapkan. Ada yang di Palu, Balaroa, Sigi dan Donggala," ucapnya.
Ketua KPJ Bandung Cepi Suhendar menambahkan, rencana pengiriman bantuan akan dilaksanakan pada 28 November 2018.
ADVERTISEMENT
"Karena bentuk donasinya tidak berbentuk uang, nanti kita akan bawakan bahan-bahan bangunan. Rencannya kita bangun empat unit," kata Cepi.
Menurut Cepi, kegiatan amal yang dilakukan KPJ bukan saat bencana Palu saja. Ketika ada bencana di daerah lain, kelompok jalanan ini juga kerap membantu sesama melalui acara musik.
"Acara seperti ini sering kita laksanakan. Tapi yang besar baru kali ini. Kita juga berterima kasih atas bantuan pemerintah karena acara ini bisa digelar dengan izin yang resmi," ujarnya. (Ananda Gabriel)