Konten Media Partner

Alasan Soto Harus Pakai Daun Bawang

17 Juli 2018 7:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alasan Soto Harus Pakai Daun Bawang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Soto, makanan berkuah yang terdiri dari daging dan sayur. (Mega Dwi Anggraeni)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Pilihan menggunakan daun bawang atau tidak selalu terlontar dari bibir Hadi, setiap dia menyajikan soto untuk para pelanggan di warungnya. Meski dalam semangkuk soto di warung yang terletak di derah Sultan Agung, Bandung, ini hanya ada dua macam sayuran, yakni daun bawang dan tomat.
Sejak awal menjajakan sotonya pada 1994 lalu, Hadi memang tak pernah memasukkan banyak bahan pelengkap dalam mangkuk soto. Dia hanya memasukkan daging ayam dan irisan tomat segar. Sementara irisan daun bawang diberikan hanya untuk yang menyukainya.
“Sebenarnya soto betawi ada kentangnya juga, tapi saya sengaja ngga pakai kentang. Biar isinya ngga kebanyakan,” katanya.
Soto menjadi salah satu makanan yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki versi sotonya masing-masing. Ada soto Betawi, soto Lamongan, soto Kudus, coto Makassar, soto Bandung.
ADVERTISEMENT
Sedikit menengok sejarahnya, konon soto berasal dari Cina yang bernama cao do atau jao to, yang artinya jeroan berempah. Makanan ini awalnya hanya terkenal di Semarang pada abad ke-19. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, mulai menyebar di beberapa wilayah pesisir Pulau Jawa.
Dan sampai saat ini, Pulau Jawa lah yang memiliki banyak varian soto. Namanya pun berubah menjadi soto karena pelafalannya lebih mudah.
Alasan Soto Harus Pakai Daun Bawang (1)
zoom-in-whitePerbesar
Soto, makanan berkuah yang terdiri dari daging dan sayur. (Mega Dwi Anggraeni)
Bumbu dan pelengkap soto pun cukup beragam. Mulai dari sayuran, telur, bihun, bawang goreng, daun bawang, dan daging. Biasanya bumbu, pelengkap, dan warna disesuaikan dengan selera makan orang di setiap daerah.
Namun, hampir setiap soto selalu dilengkapi dengan irisan daun bawang. Alasannya sederhana, karena dengan daun bawang, mangkuk soto akan terlihat lebih berwarna. Bukan hanya itu, para juru masak pun percaya dengan menambahkan daun bawang ke dalam kuah panas, akan membuat soto lebih beraroma.
ADVERTISEMENT
“Karena harum, maka rasanya pun akan semakin nikmat,” kata Yana, salah satu Chef di Selaras Restaurant.
Selain irisan daun bawang, pelengkap lain yang akan membuat hidangan berkuah ini makin menggoda adalah jeruk nipis dan sambal. Biasanya, perasan jeruk digunakan untuk menetralisir lemak-lemak yang muncul dari daging. Dan dengan menambahkan perasan jeruk nipis akan membuat kuah terasa lebih segar. Selamat makan! (Mega Dwi Anggraeni)