news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Antisipasi Virus Corona, RSHS Bandung Siapkan Pelayanan Khusus

24 Januari 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi (sumber: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (sumber: pixabay.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan kesiapsiagaan menghadapi paparan novel virus Corona (nCoV).
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, dikabarkan virus yang mirip SARS dan menyebar di China ini telah merenggut 26 orang meninggal. Adapun jumlah orang yang terinfeksi sedikitnya telah mencapai 830 orang.
Menurut Direktur Utama RSHS Bandung R. Nina Susana Dewi, pihaknya sudah siap siaga mengantisipasi munculnya kasus pneumonia dari Tiongkok yang disebabkan oleh virus Corona itu.
"Saat ini RSHS telah menyiapkan prasarana dan sarana, SDM, pelayanan dan urgensi," kata Nina di Bandung, Jumat (24/1).
Nina menambahkan, RSHS memiliki ruang rawat inap khusus untuk merawat pasien infeksi khusus. Di antaranya, lima tempat isolasi, 33 ruangan infeksi umum, dan lima kamar infeksi IGD.
"Jadi, dari jalur manapun pasien masuk kami siap dengan proses screening. Kemudian itu juga dilengkapi sesuai dengan standar untuk ruangan isolasi termasuk sarana barang habis pakai," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Nina menjelaskan, RSHS sebagai rumah sakit rujukan nasional sekaligus rujukan infeksi sejak adanya infeksi flu burung, SARS, dan lainnya, memang selalu siap di dalam dengan kasus-kasus yang ramai di publik.
"Terkait SDM, kami juga sudah punya SDM yang terlatih. Kami pun tetap melakukan sosialisasi. Jadi pada Senin nanti melakukan simulasi yang melibatkan sekitar 50 orang karena yang terkait bukan hanya dokter, kami juga akan melatih cleaning service, pegawai lainnya," ujarnya.
Sedangkan untuk alur pelayanan, mulai dari rawat jalan atau Instalasi Gawat Darurat (IGD), pihak rumah sakit juga sudah menyiapkan termal screener.
"Jadi orang-orang akan kami screening dulu, orang yang dicurigai akan langsung kami pisahkan ke tempat khusus. Dokter memeriksa kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium dan sebagainya dan kalau terindikasi kita langsung masukkan ke ruang isolasi khusus. Hasil laboratoriumnya dikirim ke Litbangkes Jakarta," paparnya.
ADVERTISEMENT
Ihwal langkah antisipasi lainnya, pihak RSHS juga menyatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti bandara dan stasiun kereta api untuk mengantisipasi virus ini.
"Misalnya kalau ada pasien, kita kirim ambulans. Kemudian dengan dinas kesehatan kita sudah berkoordinasi juga," kata Nina.
Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS Bandung Yovita Hartantri menyatakan hingga saat ini belum ada laporan suspect yang masuk ke rumah sakit ini.
"Sampai saat ini tidak ada kasusnya, tapi apabila kita menemukan kasus di mana pasien dengan keluhan demam, batuk, sesak yang cepat dan dengan penyebab yang tidak jelas, maka dia patut dicurigai," ujarnya. (Ananda Gabriel)